Indeks Insentif Tenaga Kesehatan

Binawan Group Berangkatkan 100 Perawat Indonesia ke Kuwait.

Awalnya Kemenkes menyalurkan insentif nakes melalui fasilitas pelayanan kesehatan, namun semenjak Januari 2021 pembayaran langsung ke rekening pribadi.

Kelebihan pembayaran ke 8.961 nakes ini tercatat dari periode transfer 1 Januari 2021-19 Agustus 2021 dengan angka Rp178 ribu sampai dengan Rp50 juta.

Kemenkes telah membayarkan insentif kepada lebih dari 940 ribu tenaga kesehatan yang bertugas di fasilitas kesehatan pusat selama pandemi COVID-19.

Pencairan insentif kepada tenaga kesehatan dari alokasi dana Kementerian Kesehatan berbeda-beda waktunya bergantung waktu pengajuan.

Sejumlah daerah berkilah insentif telat karena pegawai terbatas, berkas belum diverifikasi hingga aturan Kementerian Kesehatan berubah-ubah.

Kepala daerah yang ditegur berasal dari Padang, Bandar Lampung, Pontianak, Langsa, Prabumulih, Nabire, Madiun, Gianyar, Penajam Paser Utara, dan Paser.

Tunggakan insentif nakes yang terbesar bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sekitar 75 persen.

Sekda Tanjungpinang Teguh Ahmad Syafari mengatakan insentif nakes 2021 dalam proses pencairan.

Perawat di RS Wisma Atlet bernama Fentia Budiman berusaha menyuarakan soal insentif ke publik, tapi justru malah berbuah pemecatan.

Setahun lebih pandemi berjalan insentif nakes kerap telat dibayar, mengalami intimidasi dan pemotongan insentif.

Kemenkes mengaku insentif relawan nakes RSDC Wisma Atlet dari Januari-Maret 2021 masih dalam proses pencairan.

Total tunggakan insentif tenaga kesehatan selama 2020 mencapai Rp3,39 triliun.

Asosiasi nakes membenarkan ada pemotongan insentif sebagaimana yang dikatakan KPK, tapi manajemen rumah sakit membantah.

Sekitar Rp7,7 triliun bersumber dari APBN 2021 dan Rp1,9 triliun merupakan anggaran insentif nakes tahun 2020 yang belum terserap.

Nakes RSUD M Yunus Bengkulu berkali-kali protes soal lambatnya pencairan insentif COVID-19. Puncaknya mereka mendemo Gubernur Bengkulu.

Nakes dibayang-bayangi pemotongan insentif. Sebelumnya, insentif mereka kerap tak utuh sebagaimana yang tertera dalam peraturan.

Sekjen Kemenkes Oscar Permadi bilang nakes setiap daerah di Indonesia tetap berhak mendapatkan insentif selama terlibat menangani COVID-19.

Dirjen Anggaran Kemenkeu Askolani menyatakan nilai insentif nakes yang dibayarkan saat ini belum mengalami perubahan.

Pemerintah diminta untuk membatalkan kebijakan pemotongan insentif tenaga kesehatan dalam penanganan pandemi COVID-19.