Indeks Hari Buruh

Polisi meminta masyarakat tidak berolahraga di kawasan Gelora Bung Karno pada Sabtu 14 Mei 2022 dan menghindari Gedung DPR agar tak terjebak kemacetan.

Said Iqbal beralasan 1 Mei merupakan momentum internasional dan sorot media massa nasional & internasional masih memberikan atensi tinggi pada hari buruh.

Alasan pihak kepolisian mengambil langkah diskresi perihal penangkapan puluhan mahasiswa yang diamankan menurut Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Hengki Haryadi adalah mahasiswa dianggap tidak bisa menjaga jarak sehingga melanggar protokol kesehatan COVID-19.

Mereka menganggap, sektor ketenagalistrikan wajib dikuasai oleh Negara dari hulu sampai hilir, untuk kemakmuran rakyat Indonesia.

Hari Buruh Internasional 1 Mei adalah hari raya besar kaum buruh dan kelas pekerja progresif yang sadar akan identitas kelas.

May Day adalah Hari Buruh Sedunia, sementara Mayday adalah sinyal bahaya dalam voice-procedur komunikasi radio.

Per 11 April, sekitar 90 persen dari 1,5 juta pekerja Indonesia dirumahkan akibat pandemi COVID-19.

1 Mei dipilih untuk memperingati peristiwa kericuhan Haymarket yang terjadi pada 4 Mei 1886.

Isu Hari Buruh saat pandemi: tolak omnibus law, bayar upah meski diliburkan dan THR 100 persen, dan hentikan PHK.

Satu Mei adalah hari besar bagi kaum buruh yang bermula dari kejadian di AS. Jauh sebelumnya, tanggal itu dirayakan oleh berbagai peradaban di Eropa.

KPAI akan menindaklanjuti laporan LBH Bandung dan YLBHI terkait dua anak yang menjadi korban kekerasan saat peringatan Hari Buruh pada 1 Mei 2019.

Upaya menemui korban dinilai KPAI penting, hal ini untuk mencegah kejadian seperti itu terulang.

Ketua FMN Cabang Surabaya Arief Budiman mengatakan bahwa sebelum melakukan aksi May Day pihaknya sudah mencoba mengirimkan surat pemberitahuan aksi.

Polda Metro Jaya sedang menganalisis rekaman video CCTV untuk mencari pelaku perusakan pagar Halte TransJakarta Tosari, Jakarta Pusat.

Kelompok anarkis pada dasarnya memang lekat dengan prinsip “direct action” atau aksi langsung.

Massa "baju hitam-hitam" saat May Day di Kota Bandung diamankan, dipukul, dipentung, ditelanjangi, dan digunduli.

Cara polisi Bandung menangani massa May Day di Bandung dikritik. Polisi dianggap melanggar sejumlah aturan, termasuk kode etik mereka sendiri.

Polri melakukan mitigasi melalui media sosial perihal kelompok Anarko-Sindikalis dan bekerja sama antarinstansi.

Ketua Umum YLBHI Asfinawati menilai kekerasan pada dua jurnalis foto saat May Day di Bandung sebagai kejahatan yang sifatnya struktural, sehingga perlu ada pertanggungjawaban.

Polisi sedang mencari aktor intelektual kelompok Anarko-Sindikalis yang diduga berkomunikasi via WhatsApp.