Fluktuasi tarif tiket pesawat dinilai tak hanya berpengaruh pada sektor pariwisata hingga UMKM, tapi juga bisa membuat investor ragu untuk berinvestasi.
Permenhub baru mengenai tarif penerbangan tidak mengubah banyak ketentuan soal harga tiket pesawat. Aturan itu juga dinilai tidak akan berdampak langsung ke penurunan harga.
Arista Admajati menilai harga tiket pesawat mahal dampak dari upaya banyak maskapai membenahi kinerja bisnis dan keuangannya setelah terjadi perang tarif selama beberapa tahun.
Astindo mengungkapkan Garuda Indonesia Group menurunkan harga tidak dengan memotong tarif reguler sebesar 20 persen, melainkan dengan menyediakan tiket murah.
Presiden Joko Widodo menyoroti monopoli Pertamina yang menyebabkan tingginya harga avtur, sebagai biang keladi mahalnya tiket. Padahal, masalahnya tidak sesederhana itu.