tirto.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan dikabarkan memberikan ultimatum kepada maskapai penerbangan untuk segera menurunkan harga tiket persawat per April 2019, dalam sebuah rapat di kantornya.
Namun, Luhut membantah kabar tersebut. Ia menyangkal bahwa dirinya memberikan ultimatum kepada maskapai untuk segera menurunkan harga tiket pesawat dalam 1 minggu ke depan atau per April 2019 mendatang. Luhut mengklaim hanya meminta maskapai melihat kondisi pasar.
“Enggak juga. Kami enggak bilang begitu. Jangan terlalu itu lah. Kami bilang [ke maskapai] coba lihat suasana market [pasar] bagaimana,” kata Luhut kepada wartawan usai menjadi pembicara dalam diskusi “Pengembangan Industri Kelapa Sawit Menuju Kemandirian Energi” di Ayana Midplaza, Jakrta pada Rabu (27/3/2019).
Kendati menampik kabar itu, Luhut tetap membenarkan bahwa hasil rapat pada Senin (25/3/2019) itu memang membicarakan penurunan tarif pesawat.
“Ya hasilnya [rapat] bagus. Mereka [maskapai] akan melakukan adjustment [penyesuaian harga tiket] sesuai perhitungan perusahaan mereka,” ucap Luhut.
Namun, saat ditanya soal realisasi penurunan harga tiket pesawat itu, Luhut hanya menjawab pendek.
“Ya kita mau buat segera. Tunggu dulu saja, nanti dilaporkan Menhub,” kata Luhut.
Dia meniali penurunan harga tiket pesawat berpeluang besar terealisasi. Sebab, pemerintah telah menyiapkan sejumlah opsi guna meringankan beban maskapai. Salah satunya melaluai penurunan harga avtur dan pengurangan pajak bahan bakar itu.
Ketika ditanya mengenai besaran penurunan tarif yang mungkin terealisasi, Luhut mengatakan hal itu bergantung pada masing-masing maskapai.
“Kami enggak target-targetan lah. Itu tergantung mereka [maskapai],” ujar Luhut.
Penulis: Vincent Fabian Thomas
Editor: Addi M Idhom