Ledakan pabrik kembang api di Kosambi mengingatkan kembali sejarah kawasan keras—dari centeng hingga preman berseragam—untuk rebutan jatah lahan pergudangan.
Andri mengklaim pengelasan rangka atap dikerjakan di bawah, tetapi tukang las ngotot di atas atap; percikan api menyentuh bahan baku kembang api, dan meledak.
Petugas Polda Metro Jaya mengkonfirmasi jumlah korban tewas dalam kebakaran gudang petasan PT Panca Buana Cahaya Sukses bertambah seorang menjadi 48 orang.
"Jadi setelah memeriksa saksi-saksi, hasil koordinasi dengan labfor bahwa penyebab kebakaran adalah percikan las yang menyambar bahan pembuatan kembang api," tutur Argo.
Ketiga tersangka tersebut, yakni pemilik perusahaan atas nama Indra Liyono, direktur operasional perusahaan atas nama Andri Hartanto, dan tukang las atas nama Subarna Ega.
Pihak keluarga Surnah menerangkan bahwa gadis berusia 14 tahun korban meninggal akibat kebakaran pabrik petasan di Kosambi itu bekerja di bagian pengepakan.