Indeks Grab
Tren Kinerja Buruk Taksi Express yang Masih Berlanjut
Sejak digempur taksi-taksi berbasis aplikasi, pendapatan perusahaan taksi konvensional terus menurun. Tidak terkecuali TAXI dan BIRD.
Kejar Mengejar Unicorn Bisnis Transportasi di Asia
Sebanyak 18 startup Asia yang bergerak di bidang transportasi berkejaran sebagai perusahaan teknologi dengan valuasi lebih dari 1 miliar dolar alias Unicorn.
Pertarungan Grab VS Uber di Asia Tenggara Kian Panas
Grab baru saja mendapat suntikan dana senilai $2 miliar. Ia siap merebut pasar Asia Tenggara dari tangan pesaing besarnya, Uber.
Dapat Suntikan $2 Miliar, Grab Menantang Gojek di Fintech
Grab akan melanjutkan upayanya untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin pasar dan berinvestasi di GrabPay, solusi pembayaran mobile yang dimilikinya.
Grab Dapatkan Suntikan Dana 2 Miliar Dolar AS
Layanan transportasi berbasis dalam jaringan di Asia Tenggara, Grab, dikabarkan mendapat suntikan dana sebesar 2 miliar Dolar AS.
Ratusan Sopir Grab Demo Tuntut Pencairan Insentif Hari Raya
Ratusan sopir Grab seluruh Jabodetabek berdemonstrasi di depan kantor operasional PT Grab Indonesia, Gedung Maspion Plaza, Jakarta Utara, Selasa (4/7/2017).
Menghemat Uang dan Emisi Karbon dengan Layanan Ridesharing
Selain lebih murah dibandingkan harus membawa kendaraan pribadi, sistem ridesharing juga bisa menambah teman di perjalanan.
GrabPay yang Dihindari Para Driver
Grab Indonesia sudah meluncurkan penggunakan GrabPay sejak tahun lalu. Sayangnya, sistem pembayaran dengan dompet elektronik itu masih menyulitkan konsumen sebab dihindari para pengemudinya.
Mengerem Laju Taksi Online
Perusahaan penyedia jasa transportasi via aplikasi minta masa tenggang sembilan bulan sejak revisi aturan berlaku 1 April lalu.
Sopir Taksi Online Menanggung Tua di Jalan tanpa Jaminan
Konsep "mitra" dalam transportasi online terdengar keren tetapi sebetulnya biasa saja.
Ramai-ramai Menolak Ojek dan Taksi Online
Sejumlah kota, dari Jakarta hingga Bogor, dari Tangerang hingga Malang, diramaikan ketegangan berbuntut kekerasan antara para sopir angkot maupun pengemudi ojek terhadap kehadiran transportasi berbasis aplikasi. Imbas dari transportasi publik yang gagal.
Grab Investasikan 700 Juta Dolar AS di Indonesia
Grab mengumumkan akan berinvestasi senilai 700 juta dolar AS untuk merealisasikan proyek “Grab 4 Indonesia” dalam empat tahun ke depan.
Pengemudi GrabBike Menuntut Kenaikan Tarif
Pengemudi GrabBike se-Jabodetabek menggelar aksi unjuk rasa, Kamis (5/1).
Membaca Arah Duet Grab dengan Honda
Perusahaan-perusahaan layanan transportasi berbasis aplikasi sedang berlomba menjadi yang nomor satu di kawasan. Langkah strategis Grab yang merangkul Honda jadi pijakan mereka memenangkan persaingan.
Mengapa Foodpanda dan Beberapa Start-up Lain Gagal?
Tumbangnya Foodpanda Senin lalu telah menambah deretan start-up yang sebelumnya juga telah gagal di Indonesia, seperti Rakuten misalnya. Padahal, start-up lain bisa sukses. Apa penyebabnya?
Upaya Uber dan Didi Menyerobot Gojek
Meski terkenal dengan predikat gemar membakar uang dari para investornya, para start-up ride-hailing selalu menjadi sorotan. Masa depan menjanjikan menjadi pegangan dari para investor tersebut untuk bersabar meski kompetisi semakin ketat. Uber dan Didi Chuxing adalah dua perusahaan terdepan dalam kompetisi itu. Perang mereka yang disinyalir telah "berakhir" di Cina kini berpindah ke pasar yang tidak kalah menarik, Asia Tenggara Indonesia menjadi sorotan utamanya.
Sengitnya Persaingan Pasca "Perkawinan" Didi dan Uber
Jika muncul pertanyaan perusahaan start-up apakah yang paling banyak diperbincangkan di dunia saat ini, jawabannya kemungkinan besar adalah Uber. Selain karena banyaknya bumbu kontroversi, Uber juga merupakan start-up dengan valuasi tertinggi. Namun Uber kini mulai banyak pesaing
Rawannya Data Nasabah Go-jek
Go-Jek ternyata tidak menjamin data nasabahnya. Dalam disclaimer, Go-jek secara tegas tidak menjamin data nasabahnya. Lantas, di mana tanggung jawab terhadap konsumen? Bagaimana dengan penyedia jasa lainnya?
Grab: Kita Punya 300 Ribu Mitra Pengemudi di Enam Negara
Grab mengklaim bahwa bisnis mereka telah berkembang pesat selama empat tahun berdirinya perusahaan tersebut. Mereka mengatakan telah menggandeng 300 ribu mitra pengemudi dan aplikasi mereka telah diunduh di 15 juta perangkat di enam negara.