tirto.id - Empat tahun bisnisnya berjalan, platform layanan pemesanan kendaraan Grab mengklaim mereka telah menggandeng total 300 ribu mitra pengemudi di berbagai negara.
"Tumbuh di Asia Tenggara selama empat tahun, jumlah mitra 300 ribu pengendara di 30 kota yang ada di enam negara," kata Managing Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata dalam perayaan ulang tahun keempat Grab, di Jakarta, Jumat (3/6/2016).
"Aplikasi Grab juga telah diunduh di 15 juta perangkat."
Lebih lanjut, Ridzki menegaskan komitmen Grab untuk menyediakan layanan teraman di Asia Tenggara. "Karena [itu] menjadi hal yang terpenting sebelum menyajikan layanan transportasi," ujar dia.
Selain itu, Ridzki juga menegaskan bahwa ke depan, Grab berjanji akan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas kehidupan para mitra pengemudi mereka.
"Mereka adalah kunci dari ketersediaan layanan kami, sehingga kami selalu fokus terhadap penghasilan mereka. Salah satunya dengan memberi reward melalui elit driver dan Grab School untuk anak-anak mitra pengemudi, sehingga mereka dapat fokus bekerja," pungkas dia.
Pada bulan April, Ridzki mengungkapkan bahwa bisnis layanan GrabBike telah melampaui targetnya dengan menguasai lebih dari 50 persen pangsa pasar layanan ojek online di Indonesia pada Maret.
Pencapaian itu tiga kuartal lebih cepat dari target awal pada akhir 2016. Menurut dia, terdapat lebih dari satu juta pemesanan layanan GrabBike per minggu, hanya untuk kawasan Jakarta.
Bisnis GrabCar juga telah tumbuh melebihi 50 persen pangsa pasar penyewaan kendaraan pribadi di Indonesia pada akhir 2015, dan terus menunjukkan pertumbuhan yang tinggi, mengikuti pengumuman rebranding Grab pada Februari lalu.
Penulis: Ign. L. Adhi Bhaskara
Editor: Ign. L. Adhi Bhaskara