Massa aksi Hari Buruh Internasional (May Day) yang sebelumnya tetap berorasi di tengah hujan mulai berangsur-angsur meninggalkan lokasi dengan cara mundur secara tertib.
Sekitar pukul 15.30 sejumlah peserta aksi May Day mencoba untuk menarik gulungan kawat berduri yang dipasang polisi agar teman-temannya bisa lewat dan melanjutkan long march ke Istana Negara, namun aksi ini dicegah oleh aparat kepolisian di tempat.
Buruh Serang merayakan May Day dengan konser dangdut. "Hiburan dangdut dan pembagian kupon doorprize serta pembagian sembako sangat positif dibandingkan aksi demontrasi," ujar Najat, salah satu buruh.
Sesuai standar operasional prosedur dan analisa data intelijen maka massa tidak dibolehkan mendekati Istana Kepresidenan, menurut Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono.
Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota siagakan ratusan personel untuk berjaga di titik kumpul massa buruh di terminal, stasiun, simpang jalan dan delapan Gerbang Tol Jakarta-Cikampek, yang akan mengikuti aksi Hari Buruh Internasional, Senin (1/5/2017).
Sejumlah personel kepolisian dari berbagai provinsi dikirim ke Papua untuk membantu pengamanan pemogokan ribuan karyawan Freeport, yang direncanakan selama sebulan, dan mulai berlangsung pada peringatan Hari Buruh, 1 Mei 2017.
17 ribu personil keamanan yang akan mengawal May Day kali ini direncanakan akan membentuk beberapa lapis, termasuk petugas harian, seluruh Polres, Brimob, dan Sabraha.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan mengerahkan 150 ribu massa buruh dari kawasan Jabodetabek, Karawang dan Purwakarta untuk mengikuti aksi peringatan May Day di ibu kota.
Polisi sudah bersiap mengamankan rencana aksi saat Hari Buruh pada 1 Mei atau May Day. Polisi pun akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak agar situasi tetap kondusif selama aksi berlangsung Senin (1/5/2017).
Aksi tersebut dimulai dari depan Monumen Nasional dan dilanjutkan dengan long march gedung Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Gedung BPJS Ketenagakerjaan, Kementerian Ketenagakerjaan dan berakhir di KFC pusat.
Azhar Hariman selaku Ketua Gaspermindo Jawa Barat mengatakan pihaknya mendesak Tim Pengawasan Orang Asing (PORA) Jawa Barat menindak tegas para pekerja asing yang dikhawatirkan akan mengambil alih pekerjaan para buruh lokal.
Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) akan tetap melakukan unjuk rasa dan mogok nasional pada Jumat, (2/12/2016) bersamaan dengan aksi doa bersama.