Menuju konten utama

Ratusan Polisi Dikerahkan Jaga Titik Kumpul Buruh di Bekasi

Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota siagakan ratusan personel untuk berjaga di titik kumpul massa buruh di terminal, stasiun, simpang jalan dan delapan Gerbang Tol Jakarta-Cikampek, yang akan mengikuti aksi Hari Buruh Internasional, Senin (1/5/2017).

Ratusan Polisi Dikerahkan Jaga Titik Kumpul Buruh di Bekasi
(ilustrasi) Ribuan buruh dari berbagai serikat pekerja memperingati hari buruh internasional dengan melakukan aksi long march dari kawasan bundaran hi menuju depan istana negara, jakarta, (1/5). mereka menuntut kenaikan upah, asuransi kecelakaan kerja, penghentian phk sepihak, dan sejumlah tuntutan lainnya. Tirto/Andrey Gromico

tirto.id - Sebanyak 621 personel disiagakan Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota untuk berjaga di 16 titik kumpul massa buruh yang akan mengikuti aksi Hari Buruh Internasional.

"Kami menyiagakan 621 personel untuk pengamanan di Kota Bekasi selama May Day kali ini," kata Kepala Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota Kombes Pol Hero Bahtiar, seperti dikutip Antara, Senin (1/5/2017).

Polisi, ia menjelaskan, antara lain siaga di tempat kumpul massa buruh di terminal, stasiun, simpang jalan dan delapan Gerbang Tol Jakarta-Cikampek.

"Mereka berencana bergerak menuju Jakarta dan berkumpul bersama rekan lainnya dari berbagai daerah di Jabodetabek," katanya.

Di Bekasi, buruh menggelar unjuk rasa di Gedung DPRD Kota Bekasi di Jalan Chairil Anwar, dan Kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani.

Ribuan buruh dari serikat-serikat pekerja, termasuk Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) dan Federasi Serikat Buruh Demokrasi Indonesia (FSBDSI), sudah bergerak dari Kota Bekasi menuju Jakarta melalui koridor Jalan Sultan Agung.

Mereka konvoi menggunakan sepeda motor dan membawa macam-macam spanduk dan bendera serikat pekerja sambil meneriakkan tuntutan mereka kepada pemerintah supaya meningkatkan kesejahteraan dan perlindungan bagi pekerja.

Baca juga artikel terkait HARI BURUH atau tulisan lainnya dari Yantina Debora

tirto.id - Sosial budaya
Reporter: Yantina Debora
Penulis: Yantina Debora
Editor: Yantina Debora