Menurut Gubernur BI, cadangan devisa ini setara dengan pembiayaan 6,3 bulan impor atau 6,1 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri (ULN) pemerintah.
Posisi cadangan devisa Indonesia pada akhir Agustus mengalami penurunan ke level 137,1 miliar dolar AS, dibandingkan dengan posisi pada akhir Juli 2023.