Peneliti INDEF menilai pernyataan capres nomor urut 02, Prabowo Subianto yang berjanji akan menyetop impor bahan makanan bisa berakibat pada kenaikan harga yang tinggi.
Khudori mengatakan, menurutnya operasi pasar seperti menggarami air laut. Itu membuat skema ini tidak adil, karena harusnya ketika subsidi pangan atau proteksi harga, operasi pasar tidak ada lagi.
Program beras sejahtera (rastra) mulai bertransformasi penuh menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dan Bulog akan menjual beras dengan harga komersial agar stok yang masih menumpuk di gudang bisa terserap.
Penghapusan bantuan beras langsung dalam program rastra (beras sejahtera) menjadi bantuan uang tunai akan membuat Bulog kesulitan menyalurkan beras yang diserap dari para petani.
Budi Waseso mengakui distribusi jagung impor belum merata. Dia beralasan hal itu terjadi karena impor jagung semula direncanakan untuk memenuhi kebutuhan beberapa kelompok peternak saja.