Pria yang mencari seks dengan membayar sering dilihat sebagai "ketidaktahuan tentang bagaimana memiliki hubungan sehat yang dapat menggantikan ketergantungan mereka pada seks komersial."
Sejak berstatus koloni Portugal pada abad ke-16 hingga jatuh ke tangan Cina, Makau berkembang sebagai pusat perjudian. Pelacuran atau prostitusi pun tumbuh karena celah hukum.