Peneliti PWYP, Rizky Ananda mengatakan bahwa, jika pemerintah ingin menaikkan penerimaan negara, bukan dengan memberi izin baru atau membuka pintu ekspor, namun memperbaiki tata kelola industri batu bara.
Hendra menyarankan untuk menggunakan batu bara sebagai sumber Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) untuk mencapai target rasio elektrifikasi yang ditetapkan pemerintah.
Wakil Ketua Komisi VII DPR, Herman Khaeron menilai kenaikan tarif listrik bisa dicegah apabila harga batu bara bisa ditekan melalui pemberian sejumlah insentif ke pengusaha tambang.
Realisasi produksi batu bara nasional pada 2017 meleset dari target sebab adanya cuaca yang tidak mendukung dan sulitnya mendapatkan alat berat untuk produksi pertambangan.