Indeks Bank Jateng

Perbuatan korupsi terdakwa disebut telah merugikan negara hingga Rp7,7 miliar.

Terdakwa korupsi Bank Jateng, Anggoro Bagus Pamuji mengaku bersalah dan tidak mengelak membuat kredit fiktif.

Ada transaksi mencurigakan bernial miliar rupiah dalam rekening penampungan kredit atas nama Radian Mahardika.

Beberapa pegawai Kantor Kesehatan Pelabuhan Kelas II Semarang menjadi korban terdakwa kasus korupsi Bank Jateng, Anggoro. 

Bank Jateng KCP Kaligawe Semarang membuat rekening penampungan kredit untuk sekelompok pegawai Pengadilan Negeri (PN) Semarang.

Kepala KCP Kaligawe Bank Jateng periode 2020-2021, Ade Sofyan, mengakui selama ia menjabat tidak pernah ada audit berkala.

Hasto menilai pelaporan ke KPK buntut Ganjar yang menyerukan pembentukan hak angket kecurangan Pemilu 2024.

Para debitur yang pinjamannya dibantu dilunasi oleh Bagus adalah para pegawai Pengadilan Negeri (PN) Semarang dengan total angsuran lebih dari Rp740 juta.

Massa berharap Bank Jateng melakukan pembersihan pegawai yang melakukan tindakan tak benar demi kepentingan pribadi.

Herry sebut kinerja dan prospek bisnis Bank Jateng tak terlalu terganggu karena masalah ini lebih ke perseorangan.

Herry sebut di internal Bank Jateng tidak ada temuan penyelewengan seperti yang dilaporkan IPW ke KPK.

Ganjar Pranowo dilaporkan ke KPK terkait dugaan penerimaan gratifikasi atau suap berupa cashback dari perusahaan asuransi.

Pendaftaran Kredit Usaha Produktif (KUP) Bank Jateng 2023 sudah dibuka, berikut panduan syarat dan tata cara pendaftarannya.

Menurut Ahli Digital Forensik, tidak mungkin saldo rekening penerima bertambah tanpa saldo rekening pengirim tak berkurang. Kasus ini perlu dibuktikan secara forensik.

Guru Besar Bidang Hukum Acara Pidana Unsoed Purwokerto, Hibnu Nugroho menilai polisi harus membuktikan ada atau tidaknya niat jahat nasabah Bank Jateng yang dilaporkan membobol.

Polda Jawa Tengah mengaku belum menerima laporan soal dugaan pembobolan mesin ATM di Pati.

Dugaan pembobolan Bank Jateng terjadi periode Maret-Oktober 2018 dengan total dana hilang saat itu sebesar Rp5,4 miliar.