Indeks Banjir

Intensitas curah hujan yang turun sejak Sabtu (26/1/2019) malam hingga Minggu (27/1/2019) pagi membuat sungai di daerah tersebut meluap.

Jumlah korban banjir Sulses hingga hari ini: 68 orang meninggal, 7 orang hilang, 47 orang luka-luka

Total bantuan Kemensos menjadi Rp2,67 miliar dari sebelumnya Rp1,42 miliar.

Wilayah yang paling banyak ditemukan genangan air adalah Jakarta Timur. 

Jumlah korban banjir Sulawesi Selatan terus bertambah menjadi 59 orang meninggal, 25 orang hilang, 47 orang luka-luka, dan 106 desa terdampak

Banjir di Sulawesi Selatan (Sulsel) berdampak luas. Banjir merendam kawasan di 53 kecamatan di sembilan kabupaten/kota, termasuk Makassar.

Sebanyak 2.121 korban banjir Gowa mengungsi di sejumlah tempat mulai dari Mesjid Baiatul Jihad Tompobalang hingga Pasar Sungguminasa.

Sebagian wilayah Kota Makassar, Sulawesi selatan terendam banjir akibat hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur ibu kota  sejak Senin (21/1/2019) malam hingga Selasa 22/01/2019).

Instruksi gubernur mengenai drainase vertikal itu sudah berlaku dan harus tuntas di seluruh kantor pemerintah DKI itu per tanggal 31 Maret 2019.

Beberapa Wilayah Sukabumi, Jawa Barat terendam banjir hingga setinggi setengah meter sejak hujan melanda pada Minggu (13/1/2019) siang hingga malam.

Prediksi akan terjadi ribuan bencana itu disebabkan oleh luasnya kerusakan daerah aliran sungai (DAS) dan lahan kritis di Indonesia.

Banjir melanda dua desa di Kabupaten Serang pada Rabu (26/12/2018). Banjir ini merendam ratusan rumah di dua desa. 

Banjir bandang yang sempat membuat jalur utama di Jembrana ditutup sementara dan baru dibuka pada Minggu siang membuat antrean kendaraan membludak di Pelabuhan Gilimanuk.  

Makam di beberapa blok Tempat Pemakaman Umum (TPU) Semper, Cilincing, Jakarta Utara, terendam banjir setelah hujan  mengguyur kawasan tersebut, Rabu (12/12/2018).

Hujan deras yang mengguyur Kota Malang pada Senin (10/12) menyebabkan banjir di banyak titik.

BMKG mengingatkan warga di Sumatera dan Jawa mewaspadai banjir dan longsor pada sepekan ke depan. Sebab, hujan lebat disertai angin diprediksi terjadi pada 10-16 Desember 2018. 

Menurut Anies, jumlah yang dibutuhkan untuk mengatasi banjir sekitar 1,8 juta drainase vertikal.

Anies Baswedan menyatakan Pemprov DKI akan berupaya mengatasi masalah banjir di Jakarta dengan membangun 1,8 juta drainase vertikal.

Banjir pada Rabu (28/11/2018) dini hari melanda sebagian wilayah Kabupaten Jembrana, termasuk Kota Negara sebagai ibu kota kabupaten, setelah hujan semalaman.

Longsor di Perumahan Pesona Kalisari, Jakarta Timur pada hari ini mengakibatkan satu rumah rusak.