Indeks Banjir

Meski jalur Pantura Demak-Kudus sudah dibuka total, pengendara tetap harus hati-hati karena masih ada sejumlah hambatan.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat 28 rukun tetangga (RT) terendam banjir hingga Senin (25/3/2024).

Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI, menuturkan, hal tersebut terjadi karena debit air yang tinggi dari aliran Kali Ciliwung.

Banjir terus melanda Ibu Pertiwi. Pemerintah Indonesia tampaknya mesti belajar dari kisah sukses penanganan banjir di Jepang, Inggris dan Belanda.

Pemprov Jawa Tengah juga mempercepat perbaikan infrastruktur jalan terdampak banjir Demak.

Sebagian besar daerah yang terdampak banjir Demak mulai surut dari genangan.

Para pengungsi banjir Demak masih membutuhkan kebutuhan sehari-hari, seperti sabun dan handuk.

Jasa Marga akan melakukan pemantauan sampai tinggi permukaan kali Kamal kembali normal.

Terdapat 15 ruas jalan tergenang dan 37 rukun tetangga terendam banjir di wilayah DKI Jakarta.

Teknologi modifikasi cuaca bertujuan untuk mengalihkan hujan ke laut. Lain itu, pemerintah telah berupaya melakukan perbaikan terhadap tanggul yang jebol. 

Banjir juga merendam permukiman warga di RW 04, Kelurahan Rawa Terate, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur.

Penyebab banjir karena tingginya curah hujan yang mengguyur Ibu Kota dua hari ke belakang.

Hujan yang terjadi pada Jumat dini hari sebabkan beberapa titik di Jakarta terendam banjir.

Bencana banjir yang mendominasi kawasan Pantura tidak bisa hanya dilihat sebatas akibat persoalan teknis, semisal tanggul jebol.

Banjir Semarang dikabarkan mulai surut dan warga bisa beraktifitas normal. Simak penjelasan lengkap dan lokasi yang masih terdampak.

Banjir Demak 2024 disebabkan 6 tanggul Sungai Wulan dan intensitas hujan yang tinggi. Simak peta lokasi terdampak dan update kondisi terkini.

Kadin Jawa Tengah memperkirakan kerugian akibat banjir mencapai Rp617 miliar.

Proses terjadinya banjir bisa berbeda-beda tergantung pada jenis dan penyebabnya. Berikut penjelasan tentang bagaimana proses terjadinya banjir.

Menurut Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, cuaca ekstrem masih akan terjadi pada 5-11 April 2024. Setelah itu berkurang, curah hujan mulai ringan. 

Info terkini banjir di Kabupaten Kudus. Banjir merendam 6.505 rumah warga. Sebanyak 13.983 Kepala Keluarga (KK) atau 40.869 jiwa terdampak.