Menurut Ari Dwipayana, selain memanggil Sri Mulyani, presiden juga memanggil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif, dan lainnya.
Ari Dwipayana menilai, publik salah tangkap tentang pernyataan presiden dan menteri bisa menjadi bagian tim sukses atau berpihak di pemilihan umum (Pemilu).