Kapten Andi Azis yang buta politik akhirnya ikut arus dan pasukannya memberontak pada 5 April 1950 menentang kedatangan pasukan TNI dari Jawa. Pada 14 April 1950, dia ditangkap.
Soumokil tak akan mampu mendirikan Republik Maluku Selatan (RMS) tanpa bantuan bekas sersan dan ajudan KNIL macam Sopacua, Dantje Samson, dan Thomas Nussy. Bedil-bedil mantan KNIL bimbang itulah yang membuat RMS bisa proklamasi pada 25 April 1950.