Strategi menggandeng ormas dan memanfaatkan preman sudah jadi cara elite militer ikut kontestasi politik sejak dulu. Mereka membentuk simbiosis politik.
Komnas HAM meminta agar Dinas Kesehatan DKI Jakarta segera menyerahkan data terkait korban kerusuhan aksi 22 Mei lalu usai keluarnya hasil Pilpres 2019.
Tito Karnavian bilang kasus Soenarko masih bisa "dikomunikasikan". Pernyataan ini dikritik karena berbahaya, juga bisa ditafsirkan lain oleh bawahannya--dan lantas bisa jadi blunder.
Menurut Menkumham Yasonna Laoly, TGPF untuk mengusut kerusuhan 21-22 Mei 2019 tidak diperlukan karena kepolisian sudah transparan dalam menjalankan tugasnya.