Djarot menjanjikan akan menjalankan program bedah rumah untuk membangun ulang rumah-rumah reot di kawasan kumuh di DKI Jakarta. Pelaksana lapangan program ini disebut pasukan pelangi.
Saat berkampanye, Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta petahana, Djarot Saiful Hidayat meminta para pengurus RT mendata daftar rumah kumuh yang akan diperbaiki Pemprov DKI Jakarta.
Dua kubu PPP Djan Faridz dan PPP Romahurmuzy sepakat akan sama-sama mendukung Ahok-Djarot. Namun, ketua bekas DPW DKI Jakarta, Lulung Lunggana memilih Anies-Sandi. Apa sesungguhnya arti dukungan PPP itu?
Relawan Bina Jakarta se-Jakarta Timur, yang semula mendukung pasangan Agus-Sylviana, mendeklarasikan dukungan ke Ahok-Djarot. Deklarasi itu dihadiri pengurus DPC Demokrat Jakarta Timur.
Klaim Ahok sesuai dengan data dari Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), yang menyatakan bahwa sekitar 75% warga Jakarta memang menyatakan cukup atau sangat puas dengan kinerja Ahok.
Politisi Partai Golkar Nusron Wahid mengajak imam masjid dan ustadzah majelis taklim se-Jakarta Timur untuk mendoakan agar pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menang di Pikada DKI putaran kedua.
Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Djan Faridz mengimbau agar seluruh kader PPP untuk bersepakat mendukung pasangan calon nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Agung Laksono dan Setya Novanto menyatakan dukungannya terhadap pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat.
Sebelumnya foto Djarot pada surat suara di putaran pertama Pilkada DKI 2017 tidak menggunakan peci, namun pada Pilkada putaran kedua Djarot justru menggunakan peci di foto surat suara.
"Saya berterima kasih saya datang ke sini diterima dengan baik, disambut baik dengan senyum dan ramah tamah. Beberapa kali ke tempat lain diusir-usir, ya tidak apa-apa. Sabar saja kita doakan yang belum sadar diberi kesadaran," kata Djarot.
Djarot mengatakan memakai peci saat berfoto untuk gambar surat suara putaran kedua Pilkada DKI Jakarta karena ingin meneladani Presiden RI pertama, Soekarno.