Indeks Ahmad Sahroni

Rusdi Masse telah terpilih sebagai anggota sejak periode 2019-2024.

Waketum Partai Nasdem, Saan Mustopa, memastikan Ahmad Sahroni hanya berstatus nonaktif di DPR.

Ketua RW 04, Indrato, mengaku berupaya mengobati trauma warga sekitar yang melihat langsung aksi penjarahan rumah Ahmad Sahroni.

Yasin  yang berprofesi guru ngaji itu ingin mengembalikan buku Iqro serta sejumlah sajadah, tetapi malah diberikan oleh pihak Sahroni.

Selain gaji, Fraksi Nasdem juga meminta segala tunjangan dan fasilitas yang melekat pada kedua kadernya itu dihentikan DPR.

Partai NasDem berikan klarifikasi terkait akun media sosial X bernama Sahroni Berdikari yang sempat dianggap milik Ahmad Sahroni.

Istilah “nonaktif” tercantum di UU MD3, tapi penggunaannya sangat terbatas dan tidak berlaku umum bagi anggota DPR.

Banggar DPR memastikan Ahmad Sahroni hingga Uya Kuya yang nonaktif dari DPR tetap menerima gaji.

Temukan rincian lengkap profil dan daftar kekayaan Ahmad Sahroni berdasarkan data resmi LHKPN. Cek nilai properti dan kendaraan di sini.

Cek daftar barang Ahmad Sahroni yang diambil massa dan rincian harga, mulai dari action figure Iron Man, tas LV, hingga jam tangan Richard Millie.

Rumah Ahmad Sahroni, hingga Eko Patrio dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025).

Massa yang datang ke rumah mantan Wakil Ketua Komisi III itu tak hanya meneriaki, tetapi juga melempari rumah sehingga merusak bangunan bertingkat tersebut.

Posisi Ahmad Sahroni sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI akan digantikan oleh Rusdi Massa Mappasessu.

Sahroni meminta apabila penangkapan dilakukan saat sedang tidak melakukan perilaku jahat, maka sebaiknya KPK jangan menggunakan istilah OTT.

Sahroni memastikan, hingga saat ini belum ada proses hukum yang berjalan secara formal terhadap Abdul Azis.

Sahroni optimistis Polda DIY dapat menangani kasus Mbah Tupon, warga lansia buta huruf yang kehilangan tanah 1.655 meter akibat aksi mafia tanah.

Sahroni menilai Jokowi sudah tak lagi menjabat kepala negara, sehingga tak perlu semua tamu yang hadir diunggah ke media sosial.

Sahroni meminta Kapolri ganti Kapolres Garut bila tak gerak cepat menangkap dokter pelaku pelecehan seksual.

Kapuspenkum Kejaksaan Agung, Harli Siregar, mengatakan video yang diunggah Ahmad Sahroni merupakan kejadian di tempat lain dan dalam kasus berbeda.

Meski batal menjadi Ketua Tim Sukses, Ahmad Sahroni tetap akan membantu RK-Suswono selama Pilkada Jakarta 2024.