ICJR menilai putusan hakim Pengadilan Tinggi Jambi sudah tepat saat membebaskan remaja 15 tahun korban perkosaan yang semula dipidana karena melakukan aborsi.
“Berdasarkan analisis kami, ada trauma psikologis yang membuat WA seolah tidak mampu bertanggung jawab dalam konteks melakukan aborsi,” kata peneliti Institute for Criminal Justice Reform (ICJR), Maidina Rahmawati di Jakarta, Minggu (5/8/2018).
"Hasil penggalian kuburan yang dilakukan di halaman belakang rumah pelaku, didapatkan sekitar 20 kantong jenazah janin. Namun, kami belum bisa memastikan berapa jumlah bayi yang dikubur," kata Hari.
Setelah puluhan tahun hidup dengan regulasi aborsi yang diskriminatif, perempuan Irlandia merayakan kemenangannya lewat referendum. Mereka membungkam kelompok konservatif Gereja Katolik.
Suka-tak suka, Donald Trump adalah Presiden Amerika Serikat ke-45 dengan segala karakternya, termasuk bagaimana ia memandang isu perempuan. Para pejuang hak perempuan Amerika Serikat harus bersiap-siap menghadapi pertarungan panjang dengan sang Presiden.
Presiden AS telah menerapkan kembali kebijakan soal larangan mendukung aborsi. Kebijakan ini langsung terhadap organisasi sipil yang mendapat uang dari Badan Pembangunan Internasional AS.
89% orang Indonesia tidak menyetujui aborsi. Apa pun alasannya. Jika lelaki yang menghamili bisa kabur, kenapa si perempuan yang harus menanggung segala derita?
Hasil penelitian terbaru dari Pusat Studi Kependudukan dan Kebijakan (PSKK) Universitas Gadjah Mada dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menunjukkan sebanyak 58 persen remaja putri yang hamil di luar nikah berupaya menggugurkan kandungannya alias memilih melakukan aborsi.