tirto.id - Hari Pramuka akan diperingati pada Rabu, 14 Agustus 2024. Ada banyak cara untuk merayakan Hari Pramuka, salah satunya dengan cara membuat puisi penuh makna.
Gerakan Pramuka Indonesia adalah suatu organisasi nonformal yang menyelenggarakan pendidikan kepanduan di Tanah Air. Anggotanya disebut sebagai Pramuka, singkatan dari Praja Muda Karana yang artinya adalah rakyat atau orang muda yang senang berkarya.
Gerakan kepanduan pertama kali dicetuskan oleh Robert Baden Powell di Inggris dan akhirnya berkembang di berbagai negara, termasuk di Indonesia. Kepanduan di Indonesia telah dimulai sejak masa penjajahan.
Pada tahun 1923, berdiri organisasi Nationale Padvinderij Organisatie (NPO) di Bandung serta Jong Indonesische Padvinderij Organisatie (JIPO) di Jakarta. Pada tahun 1926, kedua organisasi ini melebur menjadi Indonesische Nationale Padvinderij Organisatie (INPO) dan menjadi cikal bakal Pramuka.
Di masa penjajahan Jepang, gerakan kepanduan sempat dilarang. Setelah Indonesia merdeka, beberapa tokoh kepanduan kembali berkumpul dan menggelar kongres pada 27-29 September 1945 di Yogyakarta. Dari kongres inilah terbentuk Pandu Rakyat Indonesia yang direspon positif oleh Presiden Soekarno.
Seiring berjalannya waktu, terbentuk banyak organisasi kepanduan di Indonesia. Pada 20 Juli 1961, seluruh organisasi kepanduan sepakat untuk melebur jadi satu dalam Gerakan Pramuka dan tanggal tersebut dikenal sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka.
Barulah pada 14 Agustus 1961, Presiden Soekarno meresmikan Gerakan Pramuka melalui Keppres Nomor 448 Tahun 1961 dan diperkenalkan kepada masyarakat luas, sedangkan lambang Pramuka berupa Tunas Kelapa disahkan melalui Keppres Nomor 238 Tahun 1961.
Tanggal 14 Agustus kemudian ditetapkan sebagai Hari Pramuka yang diperingati setiap tahunnya. Di tahun 2024 ini, masyarakat Indonesia akan memperingati Hari Pramuka yang ke-63.
Tema Hari Pramuka 2024
Kwartir Nasional (Kwarnas) Gerakan Pramuka telah resmi meluncurkan tema dan logo Hari Pramuka 2024. Berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 104 Tahun 2024, peringatan Hari Pramuka ke-63 akan mengusung tema “Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI”.
Tema ini menggambarkan harapan agar anggota Gerakan Pramuka Indonesia memiliki citra positif yang setiap tindakannya berdasar pada Pancasila. Pramuka juga memiliki kewajiban untuk memberikan kontribusi nyata dalam upaya menjaga keutuhan bangsa dan negara.
Sementara itu, logo peringatan Hari Pramuka berupa angka 63 yang menunjukkan usia Gerakan Pramuka di Indonesia. Desain angka 6 terinspirasi dari bentuk kelopak tunas, sedangkan angka 3 dibuat agak lebih besar yang menopang tunas sebagai satu kesatuan yang kokoh.
3 Puisi Hari Pramuka Singkat
Puisi bisa menjadi salah satu cara untuk merayakan Hari Pramuka 2024. Puisi ini dapat dibagikan di media sosial atau dibacakan dalam acara yang digelar untuk memperingati Hari Pramuka.
Berikut beberapa contoh puisi singkat dengan tema Hari Pramuka:
1. Tunas Muda Pramuka
Di bawah terik dan hujanPramuka tak gentar berjuang
Tiap langkahnya membawa cahayaGeraknya ciptakan karya
Di lehernya terlingkar merah putih
Dalam jiwa ikrar pun terpatri
Bangkit cinta dalam diri
Setia hangatkan ibu pertiwi
Bukan seragam, bukan juga pangkat
Tapi jiwa dan semangat yang jadikanmu tunas muda hebat
Tetaplah berdiri tegap
Buatlah Nusantara makin kuat
2. Di Bawah Bendera Pramuka
Di bawah bendera PramukaKami berdiri tegak dan bangga
Jiwa setia berbakti
Kami siap mengabdi
Di bawah bendera Pramuka
Langkah kami tak pernah terhenti
Jejak kami meninggalkan senyuman
Semangat kami ciptakan harapan
Di bawah bendera Pramuka
Kami tumbuh dalam kebersamaan
Hidup penuh dedikasi
Menempa diri, kuatkan hati
Untuk kejayaan negeri
3. Janji Pramuka
Praja muda karanaMendekap merah putih di dada
Berjuang dengan berani dan rela
Tiada pamrih dan tiada lelah
Dasa Darma menjadi pedoman
Menuntun langkah dalam persaudaraan
Tri Satya akan selalu digenggam
Sebagai landasan menjadi insan terdepan
Praja Muda Karana
Engkaulah tunas bangsa penuh asa
Kibarkan panji Pramuka di khatulistiwa
Barisan pandu berjanji tuk setia.
Penulis: Erika Erilia
Editor: Yulaika Ramadhani