Menuju konten utama

Publik Semakin Tidak Yakin dengan Program 1 Miliar 1 RW

Masalah komunikasi dan penjelasan yang tidak detail menjadi penyebab ketidakyakinan publik.

Publik Semakin Tidak Yakin dengan Program 1 Miliar 1 RW
Calon gubernur DKI Agus Yudhoyono bersama istrinya Annisa Pohan bergerilya lapangan ke wilayah Duri Pulo, Jakarta Pusat, Selasa. (24/1), Tirto.id/arief rachman

tirto.id - Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi mengatakan program 1 RW Rp 1 Miliar yang diusung pasangan calon gubernur DKI Jakarta nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni semakin dikenal masyarakat. Namun sayangnya semakin program itu dikenal masyarakat justru semakin tidak yakin terhadap realisasinya.

“Semakin banyak warga tahu soal program tersebut, tapi semakin rendah tingkat keyakinannya,” kata Burhan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/1/2017).

Burhan mengatakan periode Desember 2016, tingkat ketahuan warga tentang program tersebut sebesar 50 persen. Sedangkan tingkat keyakinan sebesar 26 persen dengan tingkat ketidakyakinan sebesar 56 persen dan 18 persen responden menjawab tidak tahu.

Januari 2017, semakin banyak warga yang tahu program tersebut. Sebesar 67 persen responden menjawab tahu. Di sisi lain, keyakinan terhadap program unggulan AHY-Sylvi turun menjadi 24 persen. Responden yang menjawab tidak yakin sebesar 64 persen dan yang tidak menjawab sebesar 12 persen.

Burhanuddin mengatakan menurunnya tingkat keyakinan publik dikarenakan masalah komunikasi dan substansi.

“Nanti proses kontrolnya seperti apa? Kok RW?" ujarnya.

Tim pemenangan Agus-Sylvi Roy Suryo mengatakan program tersebut belum tersampaikan kepada masyarakat secara detail. “Jadi program itu bukan sekadar memberi uang begitu saja. Pemberiannya akan selektif, RW mana yang akan diberi melalui penghitungan yang detail, tidak semua RW di Jakarta diberikan," ucapnya.

Baca juga artikel terkait AGUS-SYLVIANA atau tulisan lainnya dari Rheza Alfian

tirto.id - Politik
Reporter: Rheza Alfian
Penulis: Rheza Alfian
Editor: Jay Akbar