Menuju konten utama

Puan Maharani Beri Sinyal Golkar Gabung Koalisi PDIP

Ihwal sinyal Golkar bergabung itu, Puan meminta menanyakan langsung kepada Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Puan Maharani Beri Sinyal Golkar Gabung Koalisi PDIP
pertemuan Ketua DPP PDIP Puan Maharani dengan Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla, Rabu, 4 Oktober 2023. tirto.id/Fransiskus A Pratama

tirto.id - Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani memberi sinyal Partai Golkar akan mendukung Ganjar Pranowo sebagai capres di Pilpres 2024. Hal itu disampaikan Puan ketika menyambangi kediaman Presiden ke-10 dan ke-12, Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).

Kabarnya, Puan mengenakan pakaian bernuansa kuning ketika menyambangi kediaman Jusuf Kalla. "Tanda-tanda mungkin ya," kata Puan kepada wartawan di lokasi.

Ihwal sinyal Golkar bergabung itu, Puan meminta menanyakan langsung kepada Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Saat ini, Golkar tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang mendaulat Prabowo Subianto sebagai bakal capres.

"Itu tanya ke Mas Airlangga ketua umumnya, bukan saya yang harus menjawab, begitu," kata Puan.

Puan tak menampik akan bertemu dengan politikus Golkar lainnya usai bertemu Luhut Binsar Pandjaitan dan Jusuf Kalla.

"Bisa saja. Jadi, kedatangan saya bertemu Pak JK bukan hanya karena beliau senior Golkar, tetapi memang seperti tadi saya sampaikan, kami seperti keluarga dan banyak hal saya dapat ilmu-ilmunya dari Pak JK," tutur Puan Maharani.

Jusuf Kalla sebelumnya mengakui dirinya dengan Puan bicara tentang keadaan yang dihadapi Indonesia sekarang ini dan akan datang.

"Tentunya juga hal-hal yang perlu kita jalankan dan perbaiki. Berbicara kebangsaan lah," kata JK.

JK juga mengaku mereka membicarakan Pilpres 2024 mendatang. Dia mengatakan semua bakal capres hari ini, baik Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan memiliki kesempatan untuk menjadi presiden.

Namun, semua itu tergantung di tangan masyarakat yang memilih.

"Semua akan ada kesempatan, PDIP atau Ganjar punya kesempatan, Pak prabowo punya kesempatan, Pak Anies punya kesempatan, tergantung kalian yang milih, bagaimana baiknya," ucap JK.

Jusuf Kalla mengimbau agar masyarakat tetap bersatu meskipun berbeda pilihan politik pada Pemilu 2024. Menurutnya, jangan sampai berbeda pilihan politik bisa memperkeruh bangsa dan negara.

"Jadi, kita harus bersatu walaupun kita berbeda pilihan, tapi tetap bersatu dalam tujuan. Jangan memperkeruh republik ini," tutup Jusuf Kalla.

Sebelumnya, Ketua DPP PDI Perjuangan cum Ketua DPR RI, Puan Maharani mengunggah momen pertemuan dengan Menko Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan. Puan mengunggah foto pertemuan tersebut pada akun @puanmaharani di Instagram, Senin (25/9/2023).

Wajah keduanya tampak tersenyum saat beradu pandang ketika membuka toples berisi rempeyek. Dalam keterangan foto, Puan berkelakar bahwa dirinya dengan Luhut bersemangat membahas Pemilu 2024.

“Ini bukan lagi rebutan rempeyek lhoo ya. Ini lagi sama Opung bersemangat ngomongin pemilu, eehh, rempeyek maksudnya," tulis Puan dalam keterangan foto tersebut.

Sementara itu, Luhut membantah pertemuan itu terkait dengan upaya PDIP menarik Golkar ke koalisi PDIP.

"Ah enggak juga, enggak ada urusannya," kata Luhut di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Luhut juga enggan merinci apa yang dibahas bersama Puan. Namun, dia mengakui Puan meminta saran.

"Enggak juga [bicara soal koalisi dan pemilu], kita bicara banyak ya gimana peta [politik] semua ini dan beliau minta beberapa pendapat-pendapat saya, ya saya berikan," ungkap Luhut.

Baca juga artikel terkait KETUA DPR PUAN MAHARANI atau tulisan lainnya dari Fransiskus Adryanto Pratama

tirto.id - Politik
Reporter: Fransiskus Adryanto Pratama
Penulis: Fransiskus Adryanto Pratama
Editor: Reja Hidayat