tirto.id - Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta mengatakan telah menghentikan sementara pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas kepada 610 sekolah sampai 1 Oktober 2021 mendatang.
"Iya benar, diberhentikan sementara waktu sampai 1 Oktober," kata Humas Disdik DKI, Taga Radja kepada Tirto, Senin (27/9/2021).
Taga membantah jika penghentian sementara PTM dilakukan karena munculnya klaster COVID-19 yang ditemukan oleh Disdik maupun survei dari Kemendikbud Ristek beberapa waktu lalu.
"Bukan, itu juga info [Kemendikbud] nya tidak tepat," ucapnya.
Taga menjelaskan dihentikannya sementara PTM tersebut lantaran tengah diadakan kegiatan asesmen nasional berbasis komputer (ANBK) tingkat SMA pada 27 sampai 30 Oktober 2021. Meski pelaksanaan ANBK hanya di tingkat SMA, kata Taga, PTM di jenjang pendidikan lainnya turut dihentikan sementara.
"Karena kan bisa terjadi SMA dekat dengan SD, SMP itu yang berbahaya, takut ada interaksi atau kerumunan para siswa ini yang kita hindari," tuturnya.
Selama PTM terbatas ditiadakan, para siswa sementara akan belajar secara daring seperti sebelumnya.
Taga menuturkan sejauh ini sebanyak 610 sekolah yang menggelar PTM terbatas. Disdik DKI telah menambah sebanyak 899 sekolah yang telah lolos asesmen untuk menyelenggarakan PTM terbatas pada 1 Oktober nanti.
"Jadi totalnya 1.509 sekolah yang telah memenuhi kriteria yang diizinkan melakukan PTM terbatas," pungkasnya.
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Bayu Septianto