Menuju konten utama

PT Jasa Marga Catat Laba Bersih Rp1,62 Triliun pada 2021

Peningkatan capaian kinerja diraih Jasa Marga meskipun selama 2021 pemerintah memberlakukan kebijakan PPKM.

PT Jasa Marga Catat Laba Bersih Rp1,62 Triliun pada 2021
Sejumlah kendaraan memasuki gerbang Tol Cililitan, Jakarta, Jumat (31/1/2020). ANTARA FOTO/Asprilla Dwi Adha/foc.

tirto.id - PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat peningkatan kinerja positif sepanjang 2021 dengan mengantongi laba bersih sebesar Rp1,62 triliun. Peningkatan capaian kinerja terjadi meskipun selama 2021 pemerintah memberlakukan kebijakan pembatasan transportasi selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Corporate Communication & Community Development Group Head Dwimawan Heru menjelaskan, kinerja pada 2021 mengalami peningkatan yang tercermin dari pertumbuhan pendapatan usaha sebesar 22,8 persen yang berasal dari kontribusi kenaikan pendapatan tol sebesar 23,1 persen dan kenaikan pendapatan usaha lain sebesar 20 persen.

"Hal ini merupakan dampak positif dari telah beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru yang juga didukung oleh meningkatnya mobilisasi masyarakat sehingga mengakibatkan peningkatan volume lalu lintas apabila dibandingkan dengan Tahun 2020," jelas Dwimawan dalam keterangan resmi, Senin (21/3/2022).

Pendapatan sebelum bunga, pajak, depresiasi, dan amortisasi atau EBITDA, kata Dwi juga mengalami peningkatan sebesar 28,3 persen seiring dengan pertumbuhan pendapatan tol pada tahun 2021. Begitu pun dengan realisasi EBITDA Margin mencapai 65,2 persen dengan beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan upaya efisiensi yang dilakukan Perusahaan pada tahun 2021.

Jasa Marga telah mengoperasikan 1.246 km jalan tol hingga akhir tahun 2021. Sementara itu, total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Jasa Marga hingga akhir tahun 2021 mencapai 1.603 Km di seluruh Indonesia.

Untuk mengoptimalkan portofolio bisnis perusahaan, sepanjang tahun 2021, Jasa Marga melanjutkan program asset recycling sebagai bagian dari strategi korporasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis perusahaan.

Salah satunya dengan melakukan divestasi atas kepemilikan 14 persen saham Jasa Marga di PT Marga Lingkar Jakarta, anak usaha Jasa Marga yang mengelola Jalan Tol JORR W2 Utara yaitu Ulujami-Kebon Jeruk. Serta divestasi atas kepemilikan 9 persen saham Jasa Marga di PT Jasamarga Pandaan Malang, anak usaha Jasa Marga yang mengelola Jalan Tol Pandaan-Malang.

Penurunan tingkat suku bunga acuan di tahun 2021 menjadi peluang bagi Jasa Marga untuk memperoleh tingkat suku bunga yang kompetitif dari perbankan.

Memanfaatkan momentum tersebut, Jasa Marga berhasil mendapatkan rata-rata tingkat suku bunga pinjaman sebesar 6,53 persen per Desember 2021. Selain itu, Perseroan mengupayakan tingkat suku bunga tetap yang kompetitif di level anak perusahaan untuk kurun waktu 5 tahun ke depan.

Baca juga artikel terkait PENDAPATAN JASA MARGA atau tulisan lainnya dari Selfie Miftahul Jannah

tirto.id - Bisnis
Reporter: Selfie Miftahul Jannah
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Bayu Septianto