tirto.id - Ketua Umum Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyatakan pihaknya akan membentuk Komite Ad Hoc Suporter dan Komite Ad Hoc Infrastruktur.
"Keputusan Exco, kami akan membuat Komite Ad Hoc untuk suporter. Sesuai dengan statuta FIFA dan PSSI, kami mempunyai 14 komite. Tetapi boleh membuat Komite Ad Hoc," ucap dia di GBK Arena, Sabtu, 18 Februari 2023.
Alasan pembentukan karena transformasi sepak bola harus melibatkan pendukung. Surat yang dikirimkan kepada FIFA saat itu pun membahas perihal suporter. Erick bilang, pihaknya harus memastikan suporter bisa pulang ke rumah dengan selamat dan mengingatkan jika transformasi sepak bola Indonesia mau bagus, pendukung pun harus menjadi bagian yang bertanggung jawab.
"Kedua, hari ini kami memutuskan Komite Ad Hoc Infrastruktur. Kenapa? Penting sekali membangun pusat pelatihan buat timnas," ucap Erick. Pekan depan bakal ada tim yang menyurvei lahan dan PSSI juga berupaya mencarikan pembiayaan lain.
"Kalau memang serius, tahun depan pusat pelatihan ini paling tidak punya empat lapangan latihan dan mungkin juga tempat latihan para atlet," lanjut dia. PSSI juga berencana membentuk Badan Tim Nasional (BTN), guna memastikan Indonesia punya agenda besar yaitu bertanding di Piala Dunia 2040.
Kini Erick Thohir, yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN, terpilih sebagai Ketua Umum PSSI periode 2023-2026 dengan perolehan 64 suara dalam Kongres Luar Biasa di Hotel Shangri La, Kamis, 16 Februari.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengucapkan selamat atas terpilihnya Erick. Ia menilai, pergantian ketua umum tidak lepas dari rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta Kanjuruhan.
"Bahwa pergantian itu dilakukan melalui Kongres Luar Biasa. Sudah jelas hal itu karena rekomendasi TGIPF agar Pengurus PSSI diganti tanpa menunggu kongres biasa," kata Mahfud.
Penulis: Adi Briantika
Editor: Restu Diantina Putri