Menuju konten utama

Proyeksi IHSG Menguat Terbatas, Analis Rekomendasikan Saham Ini

Proyeksi IHSG menguat terbatas pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu (5/9/2022). Analis merekomendasikan sejumlah saham pilihan.

Proyeksi IHSG Menguat Terbatas, Analis Rekomendasikan Saham Ini
Karyawan melihat pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (10/8/2022). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/foc.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat terbatas pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu (5/9/2022). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.872 sampai dengan 7.236.

"Hari ini IHSG berpotensi menguat terbatas," kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.

William mengatakan, pola pergerakan IHSG hingga saat ini masih terlihat berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang belum terlihat berkurang.

Namun capital inflow secara year to date yang masih terlihat cukup besar menunjukkan bahwa minat investasi ke dalam pasar modal Indonesia belum surut.

"Hal ini juga merupakan salah satu faktor yang turut mendorong penguatan IHSG secara year to date," ujarnya.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah :

- HMSP

- GGRM

- WTON

- JSMR

- ASRI

- UNVR

- PWON

- ICBP

- INDF

Research Analyst Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper menambahkan, ada beberapa saham layak dicermati pada perdagangan hari ini. Dia pun rekomendasikan WIIM Wismilak Internasional Makmur Tbk dengan target price 890 - 920, entry level 800 - 820, dan stop loss 785.

"Mengalami koreksi namun masih bertahan diatas level support," imbuhnya.

Selain WIIM, Dennies juga rekomendasikan saham milik MEDC Medco Energy Indonesia Tbk. Menurutnya MEDC masih menarik dicermati dengan target price 630 – 650, entry level 590 – 610, dan stop loss 575.

"Candlestick membentuk higher high dan higher low dengan stochastic membentuk goldencross di area oversold mengindikasikan potensi penguatan," pungkasnya.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait PROYEKSI IHSG atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang