Menuju konten utama

Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis 9 Maret 2023

IHSG diprediksi menguat  pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Kamis (9/3/2023). Berikut rekomendasi saham dari analis.

Proyeksi IHSG dan Rekomendasi Saham Hari Ini, Kamis 9 Maret 2023
Layar menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) saat dibukanya perdagangan saham di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (26/5/2020). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc.

tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Kamis (9/3/2023). Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.698 sampai 6.821.

"Hari ini IHSG berpeluang menguat," ujar CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.

William mengatakan hasil data perekonomian mengenai tingkat kepercayaan konsumen dalam kondisi membaik menjadi salah satu faktor memicu dapat menopang pola gerak IHSG.

"Hal ini tentunya mengingat mobilitas masyarakat yang berangsur mulai normal dapat kembali memberikan gairah terhadap kinerja emiten yang dapat kembali mendapatkan kinerja yang baik," katanya.

Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini, diantaranya adalah:

- UNVR

- ICBP

- GGRM

- HMSP

- KLBF

- BBCA

- SMRA

- PWON

- JSMR

Sementara itu, Analis Financial Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih turut merekomendasikan saham milik ESSA. Dia menilai ESSA masih menarik dicermati dengan buy 995, target price 1.030, dan stop loss <950.

"ESSA mencoba reversal dari fase bearish jangka pendek dengan membentuk pola bullish harami. Pergerakan harga telah di atas MA-5 dan MA-20. Indikator stochastic oscillator berada di fase oversold indikasi adanya rebound," katanya.

ESSA mencatat kinerja cemerlang di tengah permintaan amonia secara global dan domestik meningkat. Sepanjang tahun 2022 ESSA mencatat rekor pendapatan sebesar US$731 juta atau naik 141 persen YoY. Dari sisi bottom line ESSA memperoleh laba bersih sebesar 139 juta dolar AS atau melesat 894 persen YoY.

Sementara itu, ESSA menambah kepemilikan sebesar 10 persen pada PT Panca Amara Utama (PAU), sehingga total kepemilikan saat ini mencapai 70 persen yang nantinya dapat menopang pendapatan ESSA ke depan.

Selain ESSA, dia juga rekomendasikan saham milik BRIS. BRIS masih layak dikoleksi dengan buy 1.595, target price 1.650, dan stop loss <1.540.

"BRIS bergerak bullish di atas pergerakan MA-20 dan MA-100 berpotensi menguat membentuk pola bullish engulfing. Momentum penguatan juga ditopang oleh stochastic oscillator golden cross," katanya.

Kembali dibukanya ibadah haji membuat segmen tabungan haji BRIS mengalami lonjakan 5,29.persen YoY menjadi Rp10,1 triliun di tahun 2022. Katalis tersebut berpotensi menopang kinerja keuangan BRIS ke depan.

Di sisi lain, segmen penyaluran pembiayaan juga meningkat 10 persen YoY menjadi Rp20,46 triliun.

Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.

Baca juga artikel terkait PREDIKSI IHSG HARI INI atau tulisan lainnya dari Dwi Aditya Putra

tirto.id - Bisnis
Reporter: Dwi Aditya Putra
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin