Menuju konten utama
Kontraktor Proyek Formula E:

Proyek Sirkuit Formula E Capai 28,5 Persen, Target Selesai 28 Maret

Pembangunan lintasan balap Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara saat ini telah mencapai 28,50 persen.

Proyek Sirkuit Formula E Capai 28,5 Persen, Target Selesai 28 Maret
Suasana lokasi yang akan menjadi tempat dibangunnya Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) di kawasan Taman Impian Jaya Ancol, Jakarta, Rabu (22/12/2021). ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.

tirto.id - Pembangunan lintasan balap Formula E di Kawasan Ancol, Jakarta Utara saat ini telah mencapai 28,50 persen. Berdasarkan data yang dipaparkan oleh PT Jaya Konstruksi, selaku kontraktor proyek, rencana pekerjaan pada 22 Februari ditetapkan sekitar 19,69 persen. Adapun realisasi hingga 22 Februari adalah 28,50 persen.

"Sekarang rencananya kami progres per harinya adalah 19,69 persen. Kami saat ini mencapai 28,50 persen," kata Penanggungjawab Proyek PT Jaya Kontruksi, Ari Wibowo di Jakarta, Rabu (23/2/2022).

Ari menyebutkan, sumber dana pembangunan sirkuit merupakan anggaran dari perusahaan PT Jakarta Propertindo untuk 2022.

Dirinya menjelaskan waktu pengerjaan proyek selama 54 hari, terhitung dari 3 Februari 2022 hingga 28 Maret 2022. Sirkuit akan dibangun dengan panjang 2.400 meter dengan jumlah tikungan sebanyak 18 dan panjang trek lurus sekitar 527 meter.

"Di tikungan ke-13 yang mempunyai super elevasi sampai 6 persen, antara kiri dan kanan itu beda elevasi sampai 84 cm," ucapnya.

Kemudian dia menuturkan pengerjaan sirkuit akan dibagi menjadi lima zonasi yang akan dikerjakan dengan 565 pekerja konstruksi. Adapun zona satu akan melibatkan dua unit excavator PC 75, vibro roller 1 unit, motor grader 1 unit, tandem roller 1 unit dan dump truck 20 unit.

Sedangkan zona kedua melibatkan 1 unit excavator PC 75, mini vibro 1 unit, truk tronton 1 unit, water tank 1 unit dan dump truck 24 unit.

Zona 3 dan 4 yang sudah berada di lahan padat membutuhkan 9 unit excavator PC 75, 2 unit truck tronton, 1 unit vibro roller, 1 unit truck loader, dan 39 unit dump truck.

Sedangkan zona lima yaitu zona tersulit karena area lumpur akan melibatkan 10 unit excavator PC 200, dozzer 2 unit, vibro roller 1 unit, truk tronton 1 unit, dan dump truck 80 unit.

"Semua sudah kita kerjakan dan semua on progres. Insyaallah kita bisa menyelesaikan pekerjaan ini tepat waktu. Kita ada hujan bukan untuk menjadi alasan. Kita hujan untuk kita cari cara untuk menyelesaikannya," terangnya.

Pada waktu yang sama, Direktur Utama PT Jakarta Propertindo, Widi Amanasto mengatakan pihaknya optimistis sirkuit akan rampung pada akhir Maret atau awal April mendatang. Apalagi, kata dia, jika berkaca dari adanya selisih positif antara target dan realisasi.

"Kami optimistis akhir Maret, awal April kita dapat menyelesaikan seluruh trek ini. Insyaallah dengan kualitas yang tepat," kata Widi.

Ia menjelaskan, pihak Formula E Operation (FEO) terus mengawasi pengerjaan proyek sirkuit balap mobil listrik itu.

"Kita mengadakan meeting terus secara online dan mereka akan datang lagi untuk supervisi secara langsung. Di sisi lain, aspek bisnis juga sudah siapkan, namun akan kami sampaikan pada waktunya," ucapnya.

"Kita mengadakan meeting terus secara online dan mereka akan datang lagi untuk supervisi secara langsung. Di sisi lain, aspek bisnis juga sudah siapkan, namun akan kami sampaikan pada waktunya," ucapnya.

Baca juga artikel terkait FORMULA E atau tulisan lainnya dari Riyan Setiawan

tirto.id - Bisnis
Reporter: Riyan Setiawan
Penulis: Riyan Setiawan
Editor: Maya Saputri