Menuju konten utama
KTT G20 Bali

Protokol dan Layanan Kesehatan Bagi Delegasi KTT G20 Bali

Protokol dan layanan kesehatan para delegasi KTT G20 di Bali yang berlangsung 10 November 2022.

Protokol dan Layanan Kesehatan Bagi Delegasi KTT G20 Bali
Petugas beraktivitas di area General Aviation Terminal (GAT) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu (5/11/2022). ANTARA FOTO/Fikri Yusuf/YU

tirto.id - Agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) akan dimulai pada Kamis (10/11/2022) di Nusa Dua, Bali, Indonesia.

Sebanyak 19 kepala negara dan pemimpin Uni Eropa dijadwalkan hadir dalam forum kerja sama ekonomi tersebut.

Selain Presiden Joko Widodo, sebagai kepala negara Indonesia yang sekaligus bertindak sebagai tuan rumah, kepala negara anggota G20 juga bakal hadir dalam pertemuan tersebut. Karenanya, berbagai persiapan terutama yang menyangkut masalah kesehatan dipersiapkan oleh panitia pelaksana.

Salah satu fasilitas kesehatan yang disiapkan di area pertemuan G20 adalah Klinik Mini-ICU dengan fasilitas lengkap. Di klinik tersebut, terdapat dokter spesialis, hingga perawat yang berjaga selama 24 jam.

Adapun G20 merupakan forum kerja sama ekonomi yang beranggotakan negara dengan potensi ekonomi besar seperti Indonesia, Amerika Serikat, Rusia, Cina, Uni Eropa, Afrika Selatan, Korea Selatan, Brasil, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Australia, Arab Saudi, India, Kanada, Meksiko, Perancis, dan Turki.

Masing-masing kepala negara dari setiap negara anggota G20 bakal menghadiri KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Indonesia.

Mereka pun dijadwlkan datang mulai hari Kamis, 10 November 2022 untuk membahas perkembangan ekonomi dunia, terutama setelah pandemi COVID-19.

Mengutip laman resmi G20, pada hari pertama, para delegasi negara anggota dijadwalkan menjalani Finance-Health Deputies Meeting. Berikut ini jadwal lengkap agenda G20 di Indonesia.

Jadwal Lengkap KTT G20 di Bali

Kamis, 10 November 2022

Finance-Health Deputi Meeting

Jumat, 11 November 2022

Finance-Health Deputi Meeting

Sherpa Meeting

Sabtu, 12 November 2022

Sherpa Meeting

Joint Sherpa and Finance Deputies Meeting

Join Finance Health Ministers Meeting

Minggu, 13 November 2022

Sherpa Meeting

L20 Employment Summit Back-to-Back Leader's Summit

B20 Summit

Senin, 14 November 2022

L20 Employment Summit Back-to-Back Leader's Summit

B20 Summit

(C20) Financing The Just Transition: Powering Asia's Sustainable Energy Future

C20 Public Discussion: Envisaging Wealth Tax In The Post-Pandemic World: A Mission (IM)Possible To Reduce Inequality

Selasa, 15 November 2022

G20 Leaders Summit

Rabu, 16 November 2022

G20 Leaders Summit

Protokol Kesehatan Peserta G20

Sementara itu, untuk menjaga kesehatan delegasi anggota G20, terutama para kepala negara, pemerintah Indonesia telah mempersiapkan sarana kesehatan di area pertemuan.

Selain itu, alat tes swab PCR, juga dipasang untuk mengantisipasi peserta yang terinveksi COVID-19 masuk ke area pertemuan.

Nantinya, setiap 1x24 jam, setiap delegasi wajib melakukan Tes Swab PCR, untuk memastikan kondisinya aman. Selain itu, setiap delegasi yang hadir ke pertemuan G20 juga wajib sudah melakukan vaksin COVID-19 minimal 2 dosis.

Adapun pemerintah Indonesia juga memersiapkan aplikasi Peduli Lindungi dalam 13 bahasa, untuk memermudah mobilitas peserta selama berada di Bali. Dengan demikian, para peserta dapat mengunjungi berbagai area pertemuan ekonomi dunia tersebut.

Dikutip dari laman Sehat Negeriku, Direktur Surveilans dan Kekarantinaan Kesehatan Achmad Farchanny, mengatakan pihaknya terus melakukan persiapan secara matang untuk menyambut G20. Dengan demikian, para peserta dapat sehat dan aman selama mengikuti pertemuan.

“Penyiapan protokoler kesehatan terus kita matangkan jelang KTT G20. Harapannya, dengan penyiapan dan pelaksanaan protokol kesehatan yang baik, KTT G20 akan berlangsung aman dan sehat,” kata Achmad Farchanny.

Selain prosedur pencegahan COVID-19, pihak panitia juga membuat Klinik Mini-ICU di area pertemuan. Klinik tersebut berfungsi untuk tempat pengobatan peserta G20 yang mengalami masalah kesehatan.

Tidak hanya masalah COVID-19, para tenaga medis yang disiagakan juga terdiri dari dokter bedah, dokter jantung, dan lainnya untuk mengantisipasi apabila ada peserta yang mengalami masalah kesehatan di area pertemuan G20.

Baca juga artikel terkait LIFESTYLE atau tulisan lainnya dari Permadi Suntama

tirto.id - Kesehatan
Kontributor: Permadi Suntama
Penulis: Permadi Suntama
Editor: Yandri Daniel Damaledo