tirto.id -
Jalan tol ini terbagi menjadi 2 Seksi, yaitu Seksi I ruas Ring Road Manado-Sukur-Airmadidi dan Seksi II ruas Airmadidi-Bitung.
"Saat ini progres konstruksi keseluruhan Jalan Tol Manado-Bitung telah mencapai 60,52%," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit di kantornya, Jumat (5/4/2019).
Rinciannya, Seksi I yaitu ruas Ring Road Manado-Sukur-Airmadidi dengan panjang 14 Km. Untuk seksi I A sepanjang 7 Km dengan pendanaan pinjaman Cina telah mencapai progres 81,2%. Kemudian seksi I B sepanjang 7 Km dikerjakan melalui pendanaan APBN dengan progres sudah mencapai 99,4%.
"Progres konstruksi seksi I ditargetkan akan mulai beroperasi pada Oktober 2019," jelas dia.
Selanjutnya, Seksi II ruas Airmadidi-Bitung dengan panjang 25 Km, terbagi menjadi seksi II A sepanjang 11,5 Km progres fisiknya telah mencapai 84,96%, dan seksi II B sepanjang 13,5 Km progres fisiknya telah mencapai 14,58% ditargetkan akan mulai beroperasi pada April 2020.
Total keseluruhan pembangunan jalan tol tersebut dibangun melalui skema kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan nilai investasi sebesar Rp5,12 triliun.
Kemenhub menyatakan bahwa jalan Tol Manado-Bitung memiliki manfaat penting dalam mendorong pemerataan hasil pembangunan serta mengurangi biaya logistik produk ekspor dari Kota Manado ke Pelabuhan Internasional Bitung yang merupakan pelabuhan ekspor andalan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Menurut Kemenhub, kehadiran tol pertama di wilayah Sulut ini diprediksi bakal memangkas waktu tempuh perjalanan dari Manado ke Bitung dan sebaliknya. Saat ini waktu tempuh perjalanan memakan waktu sekitar 90-120 menit. Dengan adanya tol Manado-Bitung waktu tempuh dapat dipangkas lebih cepat menjadi sekitar 30 menit.
Selain memangkas waktu tempuh, Kemenhub mengklaim, kehadiran Tol Manado-Bitung akan menghubungkan ke Pelabuhan Internasional Bitung. Kehadirannya akan memberikan nilai manfaat untuk memenuhi kebutuhan perjalanan masyarakat mengingat seringnya terjadi kemacetan di wilayah Manado.
Jalan Tol Manado-Bitung bakal dikelola oleh PT. Jasamarga Manado Bitung yang merupakan anak perusahaan PT. Jasa Marga (Persero) Tbk.
Kepemilikan sahamnya terbagi atas PT. Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 65%, kemudian PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk sebesar 20% dan PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk sebesar 15%.
Penulis: Selfie Miftahul Jannah
Editor: Agung DH