tirto.id - Mantan Sekretaris Tim Pemenangan Anies-Sandiaga yakni M. Syarif menilai dari 4 program prioritas Anies-Sandiaga, DP nol persen menjadi yang paling sulit direalisasikan.
"DP nol persen yang paling berat ini, tolong doakan," ujarnya dalam diskusi bertajuk "Pemimpin Baru Jakarta" yang digelar di rumah makan Warung Daun, Cikini, (14/10/2017).
Meski begitu, Syarif mengaku optimis Anies-Sandiaga tetap bisa merealisasikan program tersebut. Sebab, menurutnya, program tersebut sudah melalui perencanaan yang matang dan bukan sekadar program politik.
"Itu sudah ada perencanaan dan kajiannya. Meskipun berat, pasti bisa dilaksanakan," kata Syarif.
Senada dengannya, Ketua Tim Sinkronisasi Anies-Sandiaga Sudirman Said juga menyatakan program DP nol persen adalah program yang paling memiliki tantangan dalam merealisasikannya.
Karena, kata Sudirman, DP nol persen menjadi program baru yang paling banyak memiliki inovasi dibandingkan dengan program-program lainnya.
"Setiap inovasi program pasti ada tantangan, opsi intepretasinya banyak. Kita mulai regulasi, keuangan, siapkan sumber DP dan mulai melihat lahan-lahan yang dalam penguasaan pemerintah yang bisa dijadikan rusun (rumah susun) dengan harga terjangkau," kata Sudirman melalui sambungan telepon dalam diskusi yang sama.
Namun, Sudirman meyakini program tersebut akan tetap bisa terealisasi. Dengan catatan tidak ada kepentingan dari pihak-pihak lainnya yang berkeinginan menghambat program tersebut.
"Kalau kita enggak ada kepentingan yang tersembunyi pasti akan ada jalan (rumah DP nol persen)," kata Sudirman.
Program DP nol persen ini sempat menjadi polemik saat masa kampanye Pilkada DKI Jakarta. Banyak pihak menganggap program ini tidak realistis dan mengada-ngada. Namun, Anies-Sandiaga menilai program ini bisa terlaksana asalkan ada kemauan dan keberpihakan kepada masyarakat Jakarta.
Penulis: M. Ahsan Ridhoi
Editor: Yantina Debora