Menuju konten utama

Profil Arinal Djunaidi, Gubernur Lampung yang Dikritik Awbimax

Berikut profil dan rekam jejak Arinal Djunaidi, Gubernur Lampung yang dikritik Awbimax.

Profil Arinal Djunaidi, Gubernur Lampung yang Dikritik Awbimax
Gubernur Lampung terpilih Arinal Djunaidi dan Wakil Gubernur Lampung terpilih Chusnunia Chalim bersiap mengikuti pelantikan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (12/6/2019). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A/aww.

tirto.id - Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi jadi sorotan setelah tiktoker Awbimax melakukan kritik terhadap daerah yang dipimpinnya. Kritik disampaikan lewat video TikTok berjudul “Alasan Kenapa Lampung Gak Maju-maju”.

Kritik Awbimax itu berkaitan dengan kebijakan publik dan program-program di Lampung. Adapun kritik dalam video berdurasi 03.32 menit itu terkait infrastruktur yang buruk, sistem pendidikan yang jelek, dan ketergantungan pada sektor pertanian.

Lantaran hal itulah Awbimax dilaporkan ke polisi oleh Gindha Ansori. Sebab, Gindha mengklaim, banyak informasi yang tidak sesuai fakta.

Gindha menuding, penggunaan kata “banyak proyek mangkrak di Provinsi Lampung” yang disebutkan dalam video tersebut tidak didukung data valid.

Atas laporan itu, nama Gubernur Lampung, Arinal Djunaidi ikut disoroti. Bahkan, warganet geram atas sikap Arinal Djunaidi yang tidak ramah terhadap pengkritiknya, yakni Awbimax.

Awbimax Reborn

Awbimax Reborn. tiktok/Awbimaxreborn

Profil dan Biodata Gubernur Lampung Arinal Djunaidi

Arinal Djunaidi adalah kader Partai Golkar kelahiran Tanjung Karang, 17 Juni tahun 1956. Dia mulai melek politik dan berorganisasi sejak menjadi mahasiswa.

Pria berusia 67 tahun itu aktif di berbagai organisasi kemahasiswa, misalnya pernah menjadi Ketua Senat Mahasiswa Unila, pada tahun 1978, bahkan pernah menjadi Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lampung pada tahun 1981 sampai 1982.

Sebelum menjadi orang nomor satu di Lampung, Arinal menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Lampung sejak tahun 2014 hingga 2016.

Pada tahun 2018 silam, Arinal dan wakilnya Chusnunia Chalim maju dalam Pemilihan Gubernur Lampung dan berhasil memenangkannya.

Kedua pasangan itu dilantik oleh Presiden Jokowi pada 12 Juni 2019 dan menjabat hingga sekarang. Berikut adalah profil lengkap Arinal Djunaidi mulai dari pendidikan hingga jabatan yang pernah diembannya.

1. Riwayat Pendidikan

  • 1981: Sarjana Pertanian Universitas Lampung
  • 1993: Sekolah Pimpinan Administrasi Tingkat Lanjutan
  • 1996: Diklat Staf dan pimpinan Administrasi Tingkat Pertama
  • 2002: Diklat Staf dan Pimpinan Administrasi Tingkat Menengah
2. Riwayat Jabatan

  • Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Kotamadya Bandar Lampung (1986–1990)
  • Kepala Administrasi Penyuluhan Dinas Pertanian Tanaman Pangan Provinsi Lampung (1990–1994)
  • ‎Kepala Administrasi Pengembangan Agribisnis Dinas Pertanian Tanaman Provinsi Lampung (1994–1999)
  • Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Metro (1999–2001)
  • Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Lampung (2005–2010)
  • Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2010–2011)
  • ‎Asisten Kesejahteraan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2011–2012)
  • Asisten Pemerintahan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2012–2013)
  • ‎Asisten Pembangunan Sekretariat Daerah Provinsi Lampung (2013–2014)
  • Sekretaris Daerah Provinsi Lampung (2014–2016)
  • Gubernur Lampung (2019–Sekarang)
3. Riwayat Organisasi

  • Ketua Umum Senat Mahasiswa Fakultas Pertanian Unila (1978–1980)
  • Pengurus Dewan Mahasiswa Fakultas Pertanian Unila (1978–1980)
  • Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Lampung (1981–1982)
  • Wakil Ketua HIPMI Lampung (1982–1984)
  • Komisaris GAPENSI Lampung (1983–1985)
  • Wakil Ketua KNPI Lampung (1985–1988, 1988–1991)
  • Sekretaris Umum Persatuan Insinyur Indonesia Lampung (1992–1995, 1995–2015)
  • Ketua DPD Golkar Provinsi Lampung (2017–Sekarang)

Baca juga artikel terkait AKTUAL DAN TREN atau tulisan lainnya dari Sulthoni

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Sulthoni
Penulis: Sulthoni
Editor: Alexander Haryanto