Menuju konten utama

Profil Aliyah Rasyid Ibu Anies Baswedan dan Profesinya

Berikut profil dan profesi Aliyah Rasyid, ibu Anies Baswedan yang berulang tahun bersamaan dengan pengumuman hasil Pemilu 2024, Rabu (20/3/2024).

Profil Aliyah Rasyid Ibu Anies Baswedan dan Profesinya
Aliyah Rasyid. instagram/aniesbaswedan

tirto.id - Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengumumkan sang ibu Aliyah Rasyid, berulang tahun yang ke-84, pada Rabu (20/3/2024). Momen ulang tahun ibu Anies Baswedan itu bertepatan dengan pengumuman hasil Pemilu 2024 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Bertepatan dengan hari ulang tahun ibunya, Anies mengunggah potret sosok Aliyah Rasyid di akun Instagram pribadinya @aniesbaswedan. Foto tersebut diambil saat keluarganya merayakan ulang tahun sang ibu dengan syukuran sederhana.

“Doa kita semua, semoga Ibu selalu diberikan kebahagiaan, kesehatan dan dipanjangkan umurnya. Semoga kita semua, anak, menantu & cucu, bisa menjadi pembawa bahagia, menjadi qurrata’ayun bagi Ibu. Selamat Ulang Tahun, Ibu,” tulis Anies melalui Instagram.

Melalui unggahan yang sama Anies membagikan kisah hidup sang ibunda yang lahir di kaki Gunung Ciremai, Kuningan, Jawa Barat. Anies menyebut bahwa sang ibu masih bersemangat dan aktif meskipun usianya tak lagi muda.

Anies juga membeberkan status sang ibu yang merupakan Guru Besar Emeritus yang masih mengajar untuk program pascasarjana. Meskipun jarang muncul di media, sosok ibu Anies Baswedan menyita perhatian publik.

Lantas, siapa itu Aliyah Rasyid dan apa profesinya?

Profil Aliyah Rasyid

Aliyah Rasyid Baswedan merupakan ibu dari Anies Rasyid Baswedan. Aliyah adalah seorang akademisi senior yang lahir pada 20 Maret 1940 di Kuningan, Jawa Barat.

Dikutip dari situs Anies Baswedan, Aliyah dikenal memiliki komitmen yang tinggi dalam dunia pendidikan di Indonesia. Saat menginjak usia 83 tahun, Aliyah masih aktif sebagai pengajar, dosen, dan Guru Besar Emeritus di Universitas Negeri Yogyakarta.

Aliyah mengawali pendidikannya di Kuningan hingga menyelesaikan pendidikan SMP. Namun, karena tidak ada SMA di kampung halamannya, pada tahun 1956 ia harus merantau ke Cirebon.

Saat itu, menyekolahkan anak perempuan hingga meninggalkan kampung halaman merupakan hal tabu. Meski demikian, ayahnya tetap mengirim Aliyah ke Kota Cirebon untuk tinggal bersama kerabatnya agar dapat melanjutkan pendidikan SMA.

Kala itu, Aliyah memiliki impian kuat untuk menjadi seorang guru di masa depan. Meski diterima di fakultas-fakultas ternama lainnya seperti Fakultas Ekonomi dan Hukum, Aliyah tetap memilih bidang pendidikan.

Ia memutuskan untuk berkuliah di Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan Universitas Padjadjaran Bandung. Saat ini , kampus Aliyah itu dikenal sebagai Universitas Pendidikan Indonesia.

Pada tahun 1968, Aliyah menikah dengan Rasyid Baswedan, seorang dosen di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Indonesia. Pasangan ini kemudian menetap di Yogyakarta dan dianugerahi empat orang anak, salah satunya Anies Baswedan.

Aliyah masih semangat melanjutkan pendidikan tingkat lanjut meskipun sudah berkeluarga. Ia memutusan untuk mengejar gelar magister di Universitas Negeri Jakarta pada tahun 1982.

Tidak berhenti di situ, pada tahun 1990, Aliyah kembali melanjutkan pendidikannya hingga mencapai tingkat doktor (S3) di usianya yang ke-50.

Sejak tahun 1970, Aliyah menjadi dosen di IKIP Yogyakarta hingga pensiun pada 2005. Selama masa pengabdiannya, Universitas Negeri Yogyakarta memberikan penghormatan dengan memberikan gelar Guru Besar Emeritus kepada Aliyah.

Meskipun telah memasuki masa pensiun, Aliyah tetap diminta oleh pihak kampus UNY untuk terus mengajar hingga batas usia maksimal, yaitu 75 tahun.

Selain terkenal dengan dedikasinya yang luar biasa dalam bidang pendidikan, Aliyah merupakan sosok punya kepedulian sosial tinggi. Ia aktif terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, keagamaan, dan kegiatan kemasyarakatan di Yogyakarta.

Baca juga artikel terkait PROFIL ALIYAH RASYID atau tulisan lainnya dari Umi Zuhriyah

tirto.id - Sosial budaya
Kontributor: Umi Zuhriyah
Penulis: Umi Zuhriyah
Editor: Iswara N Raditya & Yonada Nancy