Menuju konten utama

Produksi iPhone Terancam Terganggu Akibat Wabah Wirus Corona

Produksi iPhone terancam mengalami gangguan produksi akibat merebaknya wabah virus corona di Wuhan, Cina.

Produksi iPhone Terancam Terganggu Akibat Wabah Wirus Corona
seorang wanita menggunakan ponselnya di depan toko apple di beijing, tiongkok, rabu (27/7). antara foto/reuters/thomas peter/djo/16

tirto.id - Produksi iPhone terancam mengalami gangguan produksi akibat merebaknya wabah virus corona di Wuhan, Cina.

Hal ini berkaitan dengan penutupan pabrik Foxconn, manufaktur untuk perangkat Apple dan beberapa merek lainnya yang tutup sejak adanya wabah virus corona.

Rencananya pabrik akan diperpanjang penutupannya hingga dua minggu ke depan jika wabah viruss corona belum bisa teratasi dengan baik.

Seperti dilansir Antara, Selasa (4/2/2020) yang mengutip laman Reuters menyebutkan, Foxconn harus menutup hampir seluruh pabriknya di China setelah pemberitahuan untuk berhenti beroperasi hingga 10 Februari. Jika penutupan pabrik diperpanjang, Foxconn akan terganggu untuk memenuhi perangkat untuk Apple dan merk lainnya.

Saat ini Foxconn mengandalkan produksi di negara lain termasuk Vietnam, Meksiko dan India selama vakum beroperasi di China akibat wabah corona.

Sumber yang diraahasiakan identitasnya oleh Reuters menyatakan, Foxconn akan mampu menutupi kekurangan karena produksi ditunda jika pabrik beroperasi ekstra.

Namun,bila penutupan terus berlangsung setelah 10 Februari, pengiriman Foxconn akan terganggu. Saat ini pabrik Foxconn yang memproduksi iPhone di China antara lain terletak di kota Zhengzhou.

"Yang kami khawatirkan jika penutupan ini masih berlangsung untuk minggu lainnya atau bahkan bulan lainnya. Dampaknya akan besar," ujar sumber tersebut.

Sementara menutup pabrik, Foxconn meminta para pekerja di pabrik mereka di Hubei untuk melaporkan kondisi kesehatannya setiap hari kepada manajer.

Bagi pekerja yang tidak melaporkan kondisi kesehatannya akan diberikan hukuman berat meskipun tidak disebutkan apa sanksi yang diddapatkan, sementara untuk yang melaporkan kesehatannya setiap hari akan dibayar seperti biasa.

Baca juga artikel terkait WABAH VIRUS CORONA

tirto.id - Teknologi
Sumber: Antara
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Ibnu Azis