Menuju konten utama

Preview Drama Arthdal Chronicles Episode 11 tvN: Tagon Cari Tanya

Drama Korea Arthdal Chronicles episode 11 tayang di tvN malam ini.

Preview Drama Arthdal Chronicles Episode 11 tvN: Tagon Cari Tanya
Poster Arthdal Chronicles. FOTO/Asianwiki

tirto.id - Bagian kedua dari drama Korea Arthdal Chronicles telah memasuki 2 episode terakhir pada pekan ini, dan episode ke-11 akan tayang malam ini, Sabtu (6/7/2019) pukul 19.00 WIB di tvN.

Pada episode 10 yang tayang pekan lalu, Mubaek memberitahu Tagon bahwa Tanya merupakan keturunan Asa Sin, cenayang dengan kemampuan luar biasa yang dulu pernah tinggal di Arthdal.

Sementara Tanya, mulai mencurigai bahwa suku Wahan dan dirinya merupakan keturunan Asa Sin, sebab ia merasa ritual yang dilakukan oleh sebuah kelompok yang disebut Jiwa Gunung Putih di sana mirip dengan apa yang mereka lakukan saat di Iark.

Saya juga mulai bertanya-tanya, kenapa Tanya bisa membaca pikirannya, sementara Tanya tidak sadar bahwa ia bisa membaca pikiran orang lain.

Setelah tahu bahwa Tanya merupakan keturunan Asa Sin, Tagon menemuinya. Ia bertanya tentang asal-usul keluarganya.

Tanya sadar, jika orang Arthdal tahu bahwa ia adalah keturunan Asa Sin, ia akan dijadikan pendeta tertinggi di Arthdal.

Tagon memang membutuhkan Tanya untuk menghancurkan suku Hwinsan, sebab jika Tanya yang merupakan keturunan langsung dari Asa Sin muncul, keberadaan suku Hwinsan dan Asa Ron sudah tidak diperlukan lagi.

Selain itu, Mubaek meminta bantuan Chae Eun untuk menemukan Tanya karena ada sesuatu yang ingin ia sampaikan.

Setelah itu, Tagon mulai memerintahkan anak buahnya untuk membunuh sejumlah orang agar penduduk percaya bahwa semua itu dilakukan oleh roh Neanthal yang balas dendam.

Sehingga membuat masyarakat curiga bahwa doa yang dilakukan Asa Ron untuk mengusir roh tersebut tidak terkabul dan tidak sampai ke langit karena ia bukan keturunan langsung dari Asa Sin.

Sementara, suku Wahan yang tersisa termasuk Eun Seom sedang melakukan kerja paksa untuk membangun benteng dan ruang bawah tanah.

Selain itu, terdapat satu pendeta dari suku Hwinsan yang terbunuh dan diletakkan di batu pemujaan. Tagon menyangka itu semua adalah perbuatan Asa Ron, sementara Asa Ron mengira ini semua perbuatan Tagon.

Semua itu ternyata dilakukan oleh suku Neanthal yang baru-baru ini muncul. Mereka sengaja berbaur dalam masyarakat Arthdal dan memantau situasi yang sedang terjadi di sana. Sepertinya, mereka merupakan suku Neanthal yang selamat dari pembantaian.

Sementara, Asa Ron mulai menyebarkan isu bahwa semua kejadian ini disebabkan oleh kelompok Jiwa Gunung Putih yang menyebarkan rumor bahwa Aramun Haesulla adalah seorang Igutu.

Pendeta dari suku Hwinsan meminta masyarakat untuk menangkap semua anggota yang tergabung dalam Jiwa Gunung Putih. Sementara, salah satu anggota Jiwa Gunung Putih adalah Saya dan keluarga Chae Eun.

Tujuan Asa Ron adalah menuduh Tagon sebagai salah satu anggota Jiwa Gunung Putih. Sementara, tiba-tiba dua orang suku Neanthal muncul di rumah Hae Rim, ayah Chae Eun.

Tagon Cari Tanya

Dalam preview untuk episode selanjutnya, karena ia merasa takut jika ia dicurigai sebagai salah satu anggota Jiwa Gunung Putih dan identitasnya sebagai Igutu ketahuan, Tagon berusaha mencari keberadaan Tanya.

Hal tersebut ia lakukan agar ia bisa segera menjadikan Tanya pendeta tertinggi dan menggantikan Asa Ron.

Tanya sendiri menghilang setelah ia bertemu Chae Eun. Chae Eun sepertinya membawa Tanya kepada Mubaek dan mereka berbicara tentang identitas Tanya yang bisa ia gunakan untuk menyelamatkan suku Wahan lainnya.

Menurut Nielsen Korea, Arthdal Chronicles episode 10 yang tayang pekan lalu telah berhasil meraih rating rata-rata sebesar 6,7 persen dan 7,4 persen untuk wilayah metropolitan Seoul.

Jika tidak ada perubahan jadwal, maka Artdhal Chronicles episode 11 bakal tayang malam ini di tvN pukul 09.00 p.m KST atau pukul 19.00 WIB. Sementara, bagian ketiga dari Arthdal Chronicles akan tayang sekitar September 2019 mendatang.

Baca juga artikel terkait DRAMA KOREA atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Film
Kontributor: Maria Ulfa
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yantina Debora