tirto.id - Drama Korea Arthdal Chronicles telah memasuki episode 15 dan akan tayang pada malam ini, Sabtu (14/9/2019) di tvN pukul 19.00 WIB. Pada episode yang tayang pekan lalu, Nunbyeol mendapatkan sedikit masalah saat ia hendak menyelamatkan ayahnya dari serangan sapi yang mengamuk di pasar.
Semua orang menyaksikan kekuatan yang dikeluarkan Nunbyeol. Seharusnya, selama ini kekuatan tersebut sudah tidak ada lagi, sebab Hae Rim telah memutus garis keturunan Nunbyeol. Hae Rim menduga, garis tersebut kembali tumbuh, dan Hae Rim berencana untuk memutusnya lagi.
Hae Rim takut identitas Nunbyeol sebagai Neanthal akan ketahuan warga Arthdal, dan itu akan membahayakan nyawa Nunbyeol.
Tagon sendiri mengaku kepada para prajurit Daekan bahwa ia memang telah memiliki anak bersama Taealha. Para prajurit menyambut gembira kabar itu, tapi tidak sedikit yang mempertanyakan hal tersebut, sebab usia mereka yang tidak terpaut jauh.
Di sisi lain, saat ini, Tanya secara resmi telah menjadi kepala suku Jiwa Gunung Putih. Sementara, ritual gohamsani akan dilaksanakan, dan jika benar-benar terjadi, maka Tagon dipastikan akan menjadi Raja Arthdal.
Hal tersebut tentu membut Asa Ron cemas, akan tetapi Asa Sakan menganggap saat ini, Tagon bukanlah ancaman bagi mereka. Akan ada bencana besar yang melanda Arthdal, dan Asa Sakan menganggap Tagon akan menyelamatkan mereka.
Saat berada di gunung Hasi, Eun Seom dan Ipsaeng mendapat serangan dari beruang besar. Saat itu, Ipsaeng meninggalkan Eun Seom begitu saja. Ketika Eun Seom terdesak, saat itu pula muncul 2 suku Neanthal, Roddib (Nichkhun) dan Yiseurobbeu (Song Jong Ho).
Kemunculan Neanthal tersebut membuat beruang tersebut melarikan diri. Eun Seom berterima kasih kepada mereka, dan saat itu Eun Seom sadar bahwa kedua orang tersebut adalah suku Neanthal.
Eun Seom mengaku kepada mereka bahwa dirinya adalah seorang Igutu, dan Roddib sempat mendekati Eun Seom. Dengan mencium aroma tubuh Eun Seom, Roddib tahu Eun Seom adalah putera Asa Hon.
Tetapi, Roddib dan Yiseurobbeu meninggalkan Eun Seom begitu saja. Hal tersebut sempat membuat Eun Seom bingung.
Ipsaeng tertangkap oleh prajurit Daekan, tetapi Eun Seom berhasil menyelamatkannya. Ipsaeng sangat kesal kepada Eun Seom, sebab Eun Seom terus-terusan menyelamatkannya, sedangkan ia telah beberapa kali mencelakai Eun Seom.
Saat Tagon sedang ziarah ke makam ayahnya, Asa Ron muncul dan memancing Tagon untuk mengatakan bahwa ia lah yang telah membunuh ayahnya. Tagon yang tidak tahu jika dirinya dijebak akhirnya mengatakan hal yang sesungguhnya.
Sayangnya, dalam kejadian tersebut, sejumlah kepala suku muncul dan mendengar pengakuan Tagon. Saat itu, Tagon langsung diserang oleh si Lidah Hitam dengan sebilah pisau beracun.
Dalam kejadian tersebut, mereka sangat terkejut saat tahu bahwa Tagon memiliki darah berwarna biru, yang artinya, Tagon adalah seorang Igutu.
Peperangan Pecah
Dalam preview untuk episode selanjutnya, tubuh Tagon semakin melemah karena racun di tubuhnya mulai bereaksi. Akan tetapi, Tagon berhasil membunuh semua kepala suku yang datang kepadanya malam itu, sebab Tagon tidak mau rahasia mengenai dirinya yang seorang Igutu akan bocor.
Asa Ron ternyata juga telah memerintahkan seseorang untuk membunuh Taealha. Tentu saja Taealha berhasil menyelamatkan diri dan memutuskan untuk segera mencari Tagon, sebab ia yakin Tagon sedang dalam bahaya.
Di sisi lain, para prajurit Daekan mendapat kabar adanya penyerangan terhadap Tagon, sehingga mereka langsung menyerang suku Hwinsan dan peperangan pun pecah.
Menurut Nielsen Korea, Arthdal Chronicles episode 14 yang tayang pekan lalu telah berhasil meraih rating rata-rata sebesar 7,2 persen dan 8 persen untuk wilayah metropolitan Seoul.
Jika tidak ada perubahan jadwal, maka Artdhal Chronicles episode 15 bakal tayang malam ini di tvN pukul 09.00 p.m KST atau pukul 19.00 WIB. Artdhal Chronicles juga bisa disaksikan di platform streaming berbayar Netflix.
Penulis: Maria Ulfa
Editor: Yantina Debora