tirto.id - Drama Korea Arthdal Chronicles telah memasuki episode 14 dan akan tayang pada malam ini, Minggu (8/9/2019) di tvN pukul 19.00 WIB.
Pada episode yang tayang kemarin, semua masyarakat Arthdal sedang menunggu hasil apakah Tanya mampu menemukan lonceng bintang di Kuil Agung atau tidak, sebagai bukti bahwa ia merupakan keturunan langsung Asa Sin.
Tanpa diduga, Tanya ternyata bisa menemukan di mana lonceng bintang berada. Tetapi, kali ini, untuk membuat dirinya selamat dari Arthdal, Tanya harus mengikuti rencana Taealha dan Tagon, yakni mengakui bahwa Tagon adalaha Aramun Haesulla.
Pengumuman mengenai Tanya yang bisa menemukan lonceng bintang disambut gembira oleh masyarakat Arthdal. Mereka juga mengelu-elukan Tagon yang ditunjuk sebagai Aramun Haesulla oleh Tanya.
Sebenarnya, tujuan Tanya mengikuti semua rencana Taealha dan Tagon adalah demi menyelamatkan Eun Seom, di mana pun ia berada saat ini.
Sementara, Eun Seom memutuskan untuk memimpin pemberontakan di pertambangan tempat mereka dipekerjakan sebagai budak. Meski Eun Seom berhasil kabur, tidak sedikit budak yang meninggal karena upaya pelarian tersebut.
Tagon meminta kelompok Jiwa Gunung Putih untuk masuk ke Kuil Agung demi membantu Tanya memahami tentang serikat di Arthdal. Hal tersebut dilakukan Tagon karena kelompok Jiwa Gunung Putih merupakan pengikut Asa Sin.
Setelah ia ditunjuk sebagai Pendeta Tertinggi di Arthdal, Tanya langsung meminta Tagon untuk membebaskan semua suku Wahan yang dipekerjakan sebagai budak. Sementara, saat Mubaek masuk ke ruangan Tagon, ia begitu terkejut ketika melihat Saya yang wajahnya sangat mirip dengan Eun Seom.
Ada begitu banyak pertanyaan mengenai Mubaek di kepala Tanya. Menurut Chae Eun, Mubaek adalah orang yang menyelamatkan Eun Seom, tetapi, Tanya dengan jelas melihat Mubaek lah pemimpin yang menyerang suku Wahan di Iark.
Oleh karena itu, Tanya memutuskan untuk menemui Mubaek. Tanya menceritakan tentang Saya, yang Tanya anggap sebagai kembaran Eun Seom. Akan tetapi, Mubaek sendiri tidak menganggap Saya sebagai kembaran Eun Seom, dan ada sesuatu yang disembunyikan Mubaek.
Sementara, setelah berhasil melarikan diri dari tambang perbudakan, Eun Seom dan Ipsaeng sedang berjalan menuju kediaman suku Momo untuk mengabarkan kematian Sateunik.
Eun Seom akhirnya sampai ke kediaman suku Momo, dan setelah menyampaikan kabar tentang kematian Sateunik, Karika yang memiliki julukan Xabara dan istri Sateunik menjamu Eun Som dan Ipsaeng. Akan tetapi, saat itu, prajurit Daekan juga datang ke untuk mencari Eun Seom.
Saat berada di kediaman istri Sateunik, Eun Seom justru membantu Karika dan bayinya yang hendak dibunuh oleh para pemberontak. Ternyata, Karika merupakan kepala suku Momo, yang merasa berhutang budi kepada Eun Seom karena telah menyelamatkan bayinya.
Perjalanan Eun Seom
Dalam preview untuk episode selanjutnya, sejak kehadiran Tanya sebagai Pendeta Teringgi di Arthdal, kedudukan Tagon di Arthdal semakin menguntungkan dan kokoh. Bahkan Asa Ron dan Hae Mihol diminta untuk tunduk di hadapan Tagon.
Setelah pulang dari kediaman istri Sateunik dan menolong Xabara, Eun Seom bersama Ipsaeng akhirnya melanjutkan perjalanan menuju para rekan-rekan mereka yang sebelumnya mereka tinggalkan demi ke kediaman suku Momo.
Dalam perjalanan tersebut, Eun Seom selalu menemui sejumlah serangan bahaya, baik dari suku-suku asing yang hidup di hutan, atau dari kejaran prajurit Daekan.
Selain itu, Xabara dan para prajuritnya sedang berusaha untuk menemukan keberadaan Eun Seom demi membalas kebaikannya.
Menurut Nielsen Korea, Arthdal Chronicles episode 13 yang tayang tadi malam telah berhasil meraih rating rata-rata sebesar 6,1 persen dan 6,7 persen untuk wilayah metropolitan Seoul.
Jika tidak ada perubahan jadwal, maka Artdhal Chronicles episode 14 bakal tayang malam ini di tvN pukul 09.00 p.m KST atau pukul 19.00 WIB. Artdhal Chronicles juga bisa disaksikan di platform streaming berbayar Netflix.
Editor: Nur Hidayah Perwitasari
