Menuju konten utama

Preview Arthdal Chronicles Episode 18 di tvN: Perang di Arthdal

Dalam preview Artdhal Chronicles episode selanjutnya, Eun Seom telah berhasil mempersatukan semua suku Ago karena gelar Inaishingi yang dimilikinya.

Preview Arthdal Chronicles Episode 18 di tvN: Perang di Arthdal
Poster Arthdal Chronicles. FOTO/Asianwiki

tirto.id - Drama Korea Arthdal Chronicles telah memasuki episode terakhir atau episode 18 dan tayang pada Minggu (22/9/2019), malam ini di tvN pukul 19.00 WIB. Pada episode yang tayang kemarin diceritakan, Eun Seom akhirnya selamat dari ritual air terjun, sebab suku Momo yang terkenal dengan habitat mereka di air berhasil menyelamatkan Eun Seom.

Kemudian, Xabara, kepala suku Momo mengatakan kepada Eun Seom bahwa ikatan mereka akhirnya sudah lepas. Artinya, saat Eun Seom menyelamatkan bayi Xabara, mereka terikat, dan saat suku Momo berhasil menyelamatkan Eun Seom, hutang budi mereka sudah selesai, dan kini keduanya sama-sama kembali seperti semula.

Xabara kemudian meminta Eun Seom untuk bergabung bersama mereka, tetapi Eun Seom harus kembali ke suku Ago, sebab ia harus menyelamatkan Ipsaeng. Xabara berpesan, bahwa jika seseorang selamat dari air terjun, dan ketika ia kembali ke suku Ago, maka dirinya tidak akan menjadi seperti dirinya yang dulu.

Sehingga, Xabara mengatakan, jika Eun Seom ingin melarikan diri, maka datanglah kepada suku Momo, maka mereka akan menyambut Eun Seom sebagai tamu.

Saat Ipsaeng hampir dibunuh oleh klan Myo dari suku Ago, Eun Seom akhirnya datang dan berusaha membawa Ipsaeng pergi. Tetapi, Ipsaeng benar-benar terkejut karena Eun Seom berhasil selamat. Klan Myo dari suku Ago juga langsung berteriak bahwa Inaishingi telah kembali.

Eun Seom yang merasa bingung akhirnya mengaku bahwa ia telah diselamatkan oleh orang lain. Namun pemimpin klan Myo tidak peduli, sebab Eun Seom telah memenuhi syarat sebagai utusan Inaishingi. Sebab, Eun Seom mengerti dengan apa yang dikatakan Xabara.

Sementara, Mubaek sendiri terkejut ketika tahu bahwa Tagon telah menyuruh prajurit Daekan untuk membunuh dokter Haerim dan keluarganya. Mubaek bertanya-tanya, untuk apa Tagon membunuh dokter yang telah menyelamatkannya?

Saya menyarakan kepada Tagon, jika Tagon ingin menjadi raja, mereka harus menghapuskan konsep suku di dalam masyarakat. Mereka harus memberi nama suku yang sama agar suku mereka tidak merasa dibeda-bedakan. Selain itu, Saya juga memberitahu Tagon untuk menciptakan lambang Arthdal yang mewakili mereka.

Tagon memerintahkan Saya untuk meminta saran mengenai lambang tersebut kepada Tanya.

Selain itu, Tagon tiba-tiba tidak sadarkan diri, dan orang-orang percaya itu karena sebuah kutukan yang dilontarkan oleh cenayang dari suku Bato yang tetuanya dibunuh oleh Tagon.

Di sisi lain, Eun Seom memulai perlawanan dengan memimpin suku Ago untuk menyerang Doldambul, sebuah tambang dan tempat para budak dipekerjakan.

Sementara, Taealha mulai memikirkan apa yang ayahnya, Hae Mihol katakan. Mihol mengatakan bahwa saat ini tidak ada yang bisa menghalangi Tagon untuk menjadi Raja, termasuk Taealha.

Awalnya, Taealha menyangkal perkataan ayahnya tersebut, tetapi setelah tahu Tagon meminta Saya untuk menyiksa ayahnya demi tahu tentang rahasia pembuatan senjata dari perunggu, Taealha mulai melawan Tagon.

Taealha berjanji akan membalas dendam kepada Tagon, dan Taealha juga mengatakan kepada Tagon bahwa setelah kematian ayahnya, hanya Taealha lah yang tahu tentang rahasia perunggu tersebut.

Sehingga, Taealha menantang Tagon untuk menyiksa dan membunuhnya jika ingin tahu tentang rahasia tersebut. Apalagi Taealha mengatakan kepada Tagon, bahwa saat ini, Taealha sedang mengandung anak Tagon.

Perang di Arthdal

Dalam preview untuk episode selanjutnya, Eun Seom telah berhasil mempersatukan semua suku Ago karena gelar Inaishingi yang dimilikinya. Eun Seom memang bercita-cita untuk mengumpulkan kekuatan dan mengalahkan Tagon, serta menjemput Tanya di Arthdal.

Di sisi lain, Taealha juga mulai mengumpulkan semua prajurit suku Hae untuk melawan Tagon. Taealha bahkan menemui Asa Sakan di penjara, dan entah apa yang direncanakannya, tetapi Taealha berniat menguasai Arthdal.

Saya yang mulai gelap mata, sebab Tagon mempercayainya dan bahkan menunjuknya sebagai penerus Tagon jika Tagon menjadi Raja, akhirnya mau melakukan apa saja demi ayahnya tersebut.

Selain itu, Tanya dan suku Wahan juga terancam dibunuh setelah Tagon menerima saran mengenai lambang Arthdal dari Tanya. Tagon memang sudah benar-benar berniat menyingkirkan semua orang yang bisa menghalangi langkahnya menjadi Raja.

Menurut Nielsen Korea, Arthdal Chronicles episode 17 yang tayang tadi malam lalu telah berhasil meraih rating rata-rata sebesar 6,4 persen.

Jika tidak ada perubahan jadwal, maka Artdhal Chronicles episode 18 bakal tayang malam ini di tvN pukul 09.00 p.m KST atau pukul 19.00 WIB. Artdhal Chronicles juga bisa disaksikan di platform streaming berbayar Netflix.

Baca juga artikel terkait DRAMA KOREA atau tulisan lainnya dari Maria Ulfa

tirto.id - Film
Penulis: Maria Ulfa