Menuju konten utama

Presiden PKS Minta Kadernya Awasi Kecurangan Pilkada

PKS dan Gerindra berkomitmen menciptakan pemilihan kepala daerah yang bersih.

Presiden PKS Minta Kadernya Awasi Kecurangan Pilkada
Pekerja menyortir dan melipat surat suara untuk Pilkada DKI Jakarta di Gudang Logistik KPU Jakarta Pusat, Selasa (24/1). KPU DKI Jakarta mulai melakukan penyortiran dan pelipatan surat suara untuk Pilkada 15 Februari 2017 di masing-masing KPU kabupaten/kota yang ditargetkan akan selesai dalam jangka waktu tujuh sampai sepuluh hari ke depan. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/pd/17.

tirto.id - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mohamad Sohibul Iman meminta seluruh kader dan simpatisan partainya bersama-sama mengawasi segala bentuk kecurangan Pilkada 2017.

"Mari bersama kawal dan awasi setiap proses pemilihan. Jangan sampai ada kecurangan yang dapat memberikan peluang pada pemimpin yang tidak berkualitas," tutur Iman dalam keterangan tertulis yang diterima Antara di Jakarta, Senin (30/01/2017).

Iman menegaskan PKS dan Gerindra berkomitmen menciptakan pemilihan kepala daerah yang bersih. "Karena kita sudah mendeklarasikan tidak akan curang, mengambil suara orang lain, menggunakan politik uang. Maka ayo kita awasi Pilkada untuk meminimalisir kecurangan-kecurangan," ujar dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengingatkan masyarakat untuk datang dan turut memilih pada hari pencoblosan yang akan berlangsung bulan depan.

"Masing-masing dari kita mengajak warga di sekitar rumahnya, di masjidnya, di tempat perkumpulan publik. Diingatkan mereka semua jangan ada yang golput," ujar Hidayat.

Hidayat mengataka pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang diusung PKS dan Gerindra adalah pasangan yang paling berkualitas memimpin Jakarta. Dia mengingatkan setiap kader wajib mengajak warga lainnya memenangkan Anies-Sandi pemilihan ini.

"Jangan sampai lupa, tanggal 15 Februari kita datang ke TPS untuk coblos pilihan kita," ujar Hidayat.

Baca juga artikel terkait ANIES-SANDIAGA atau tulisan lainnya dari antara

tirto.id - Politik
Reporter: antara
Penulis: antara
Editor: Jay Akbar