Menuju konten utama

Presiden Jokowi Pulang Bawa Sejumlah Kesepakatan

Presiden Jokowi beserta beberapa pejabat negara yaitu Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, serta Kepala Staf Presiden Teten Masduki tiba di tanah air pada Sabtu (21/5/2016). Jokowi telah melakukan lawatan keluar negeri sejak 15 sampai dengan 21 Mei 2016 ke dua negara, yaitu Korea Selatan untuk melakukan kunjungan kenegaraan dan Rusia untuk menghadiri KTT ASEAN-Rusia.

Presiden Jokowi Pulang Bawa Sejumlah Kesepakatan
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Presiden Korea Selatan Park Geun-Hye menyapa para penyambut yang membawa bendera korea selatan dan bendera indonesia di Istana Kepresidenan di Blue House di Seoul, South Korea, Senin (16/5). Reuters/Kim Hong-Ji.

tirto.id - Presiden Joko Widodo telah tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta pada Sabtu (21/5/2016) sekitar pukul 11.30 WIB setelah melakukan lawatan ke Korea Selatan dan Rusia sejak 15 sampai dengan 21 Mei 2016.

Dalam kunjungannya di Korea Selatan, Jokowi bersama beberapa pejabat negara yaitu Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, serta Kepala Staf Presiden Teten Masduki meminta Korsel untuk membuka impor lebih besar bagi buah segar asal Indonesia.

Jokowi juga menemui ribuan WNI yang tergabung dalam Diaspora Indonesia di Korsel dan melakukan diskusi bersama mereka mengenai status Kartu Diaspora serta potensi WNI di Korsel.

Sementara di Rusia, Jokowi juga bertemu dengan Presiden Vladimir Putin membahas keringanan pajak bagi komoditas minyak sawit dari Indonesia serta kerja sama di bidang pertahanan dan keamanan serta pertukaran informasi untuk pemberantasan terorisme.

Pada hari terakhirnya di Rusia, Presiden Jokowi bertemu perusahaan migas asal Rusia Rosneft yang berminat membangun kilang di Tuban, Jawa Timur dengan total investasi sebesar 13 miliar dolar AS.

Dalam pertemuan KTT ASEAN-Rusia, Presiden Jokowi mengatakan perlunya fokus dari ASEAN-Rusia pada pembangunan konektifitas fisik, kerja sama energi untuk menyokong ketahanan energi, serta kerja sama UMKM yang meliputi upaya untuk saling menguatkan daya saing di pasar global. (ANT)

Baca juga artikel terkait PRESIDEN RI

tirto.id - Politik
Sumber: Antara
Penulis: Rima Suliastini
Editor: Putu Agung Nara Indra