tirto.id - Presiden Jokowi melantik Wakil Kepala Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) Dian Ediana Rae sebagai Kepala PPATK. Dian terpilih menggantikan Kiagus Ahmad Badarudin yang meninggal pada 14 Maret 2020 lalu.
Proses pelantikan Dian pun berjalan dengan menerapkan physical distancing. Acara dilanjutkan dengan pembacaan keputusan Presiden Nomor 37/M Tahun 2020 tentang pemberhentian Kepala dan Wakil Kepala PPATK. Setelah mendengarkan pembacaan keputusan, Dian membacakan sumpah di depan Presiden Jokowi.
"Demi Allah, saya bersumpah bahwa saya untuk menjadi kepala PPATK langsung atau tidak langsung dengan nama atau dalih apapun tidak memberikan atau menjanjikan untuk memberikan sesuatu kepada siapapun," ujar Dian seraya membacakan sumpah di Istana Negara, Jakarta, Rabu (6/5/2020).
Dian pun bersumpah untuk tidak akan menerima sesuatu secara langsung dan tidak langsung. Ia juga bersumpah akan menyimpan rahasia sesuai perundang-undangan yang berlaku.
"Saya bersumpah bahwa saya akan melaksanakan tugas dan kewenangan selaku Kepala PPATK dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Saya bersumpah bahwa saya akan setia terhadap negara konstitusi, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku," kata Dian.
Acara kemudian dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara pelantikan yang dilakukan Presiden Jokowi dan Dian selaku Kepala PPATK. Presiden Jokowi juga mengucapkan selamat pada Dian.
Sebelum berkarir di PPATK, Dian merupakan pejabat karir di Bank Indonesia. Ia sempat menjadi Kepala Kantor Perwakilan BI untuk Eropa di London, Direktur Departemen Internasional BI.
Selain itu, ia merupakan anggota G-20 serta Legal and Trade in Services Advisor untuk Duta Besar RI untuk GATT/Uruguay Round, Jenewa, Swiss, pendiri Forum World Trade Organization, pendiri Forum Indonesia-Departemen Luar Negeri, pendiri Pusat Hukum Ekonomi Islam dan Ketua Umum Ikatan Pegawai Bank Indonesia selama 2 periode.
Pada 2018 lalu, Dian terpilih sebagai Vice Chair Information Exchange Working Group di tingkat internasional di bawah komando Egmont Group, organisasi internasional yang menghimpun lembaga intelijen keuangan dari berbagai negara.
Penulis: Andrian Pratama Taher
Editor: Maya Saputri