tirto.id - Sri Paduka Paku Alam X melangsungkan pernikahan putra sulungnya Bendara Pangeran Harya (BPH) Kusumo Bimantoro dan Maya Lakshita Noorya di Istana Puro Pakualaman, Yogyakarta pada Sabtu (5/1/2019). Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo tampak menghadiri resepsi Dhaup Ageng Puro Pakualaman tersebut.
Mengenakan setelan jas hitam serta busana kebaya oranye, Jokowi dan Iriana tiba sekitar pukul 11.00 WIB. Kehadiran Presiden hanya berlangsung selama 10 menit.
Setelah disambut oleh KGPAA Paku Alam X dan GKBRAA Paku Alam, Presiden Joko Widodo dan Iriana menyalami dan mendoakan pasangan pengantin Bendara Pangeran Haryo (BPH) Kusumo Bimantoro dengan dr Maya Lakshita Noorya. Setelah berfoto bersama kedua mempelai, Presiden Joko Widodo dan Iriana Joko Widodo juga menyempatkan menyalami beberapa tamu undangan yang hadir.
"Ikut berbahagia kepada kedua mempelai Mas Surya (panggilan BPH Kusumo Bimantoro) dan Mbak Sita. Semoga bisa membina, membangun keluarga yang sakinah mawaddah warrahmah," kata Presiden.
Menurut Presiden, rangkaian upacara Dhaup Ageng Puro Pakualaman merupakan peristiwa yang sakral.
"Ini perkawinan yang sangat sakral dan di tempat yang sangat sakral," kata Presiden Joko Widodo sebelum beranjak meninggalkan kompleks Pura Pakualaman.
Selain Presiden dan Ibu Negara, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X bersama istri Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas juga terlihat hadir dalam resepsi Dhaup Ageng Puro Pakualaman itu.
Acara ijab kabul sendiri berlangsung pada Sabtu pagi. Prosesi Dhaup Ageng dilanjutkan dengan ritual panggih, kemudian dilanjutkan acara resepsi di Bangsal Sewotomo, Kagungan Dalem Pura Pakualaman pada pukul 11.00 WIB yang dihadiri para kerabat Puro Pakualaman, pejabat negara, serta raja-raja nusantara.
Penulis: Dewi Adhitya S. Koesno
Editor: Dewi Adhitya S. Koesno