Menuju konten utama

Prediksi PSG vs Liverpool, Yang Terjadi Jika Klub Paris Tersingkir

Prediksi PSG vs Liverpool di Liga Champions pada Kamis (28/11/2018) mengarah pada kemenangan tuan rumah. Namun, ada potensi klub Paris tersingkir lebih cepat di babak penyisihan grup.

Prediksi PSG vs Liverpool, Yang Terjadi Jika Klub Paris Tersingkir
PSG. twitter/ PSG_inside

tirto.id - Laga PSG vs Liverpool dalam lanjutan jadwal Liga Champions 2018/2019 digelar pada Kamis (29/11/2018) pukul 03.00 WIB. Laga di Parc des Princes ini dapat menandai tersingkirnya Les Parisiens bahkan sebelum fase gugur. Apa yang terjadi bagi PSG jika hal ini terjadi?

Musim ini adalah musim ketujuh beruntun bagi PSG berlaga di Liga Champions. Namun, catatan mereka tidak terlalu menggembirakan. Dalam empat musim pertama sampai 2015/2016, mereka selalu terhenti di perempat final. Dua musim terakhir, mereka selalu terganjal di babak 16 besar.

Musim lalu, takluk oleh Real Madrid di 16 besar adalah hal menyesakkan bagi PSG. Pasalnya, mereka memulai kompetisi dengan mendatangkan Kylian Mbappe dari AS Monaco dan Neymar dari Barcelona. Keduanya kini bahkan menjadi dua pemain dengan transfer termahal di dunia.

Keadaan bisa lebih buruk bagi PSG musim ini, karena hingga pekan keempat Liga Champions 2018/2019 mereka ada di peringkat ketiga Grup C. Mengoleksi 5 angka, Les Parisiens tertinggal satu poin dari Napoli dan Liverpool. Jika posisi ini tidak berubah, PSG hanya akan tampil di Liga Eropa.

Namun, ada skenario lebih buruk. Jika dalam laga kontra Liverpool, PSG kalah, sedangkan Napoli ditumbangkan Red Star Beograd, maka klub Paris bisa berada di dasar klasemen. Tinggal satu partai tersisa, pasukan Thomas Tuchel bisa saja berakhir tanpa melanjutkan apa-apa lagi di Eropa.

Kontras antara Liga Champions dan Liga Perancis

Pencapaian PSG di Liga Champions demikian kontras dibandingkan performa mereka di Liga Perancis. Klub Paris mencatatkan 14 kemenangan tanpa putus dalam kompetisi domestik, dengan raihan 46 gol dan kemasukan hanya 7 kali. Sementara itu di Eropa, PSG mencatatkan 1 menang, dua imbang, dan 1 kalah.

PSG tidak dapat mengalahkan Napoli, tim yang saat ini cuma peringkat kedua di Liga Italia. Mereka bahkan kalah agresivitas gol tandang, meski agregat sama kuat 3-3. Sementara, berjumpa Liverpool, Les Parisiens takluk 3-2 saat bermain di Anfield.

Melawan Liverpool di kandang sendiri akan menjadi pertaruhan tersendiri bagi PSG. Sejak kejadian besar dipukul Barcelona 6-1 pada 9 Maret 2017, klub Paris tercatat sudah bertemu 4 tim elite Eropa, yaitu Bayern Munchen, Real Madrid, Liverpool, dan Napoli, dalam 7 pertemuan. Hasilnya buruk: 1 menang, 2 seri, dan 4 kalah.

Sebanyak apapun gol PSG di Liga Perancis, dan semudah apapun mereka menjadi juara di kompetisi domestik, tidak dapat menaklukkan klub elite Eropa bakal jadi masalah besar bagi Les Parisiens.

Mengunci Trisula Liverpool

Thomas Tuchel menyadari hal itu. Kini, menghadapi Liverpool di depan mata, ia menegaskan timnya akan tetap bermain menyerang, dan di satu sisi memiliki pertahanan tangguh untuk mengunci trio penyerang Liverpool: Sadio Mane, Mohamed Salah, dan Roberto Firmino.

"Kuncinya adalah bertahan dengan baik melawan trio penyerang Liverpool, hal itu selalu sulit karena mereka dapat mengubah posisi. Firmino bisa bermain di mana-mana, dia cekatan, mampu mengubah ritme. Mereka juga dapat bermain dalam pola 4-4-2, tanpa perlu banyak berubah dalam struktur atau pendekatan," kata sang pelatih dikutip situs resmi klub pada Selasa (27/11).

Bagi Tuchel, menghadapi Liverpool yang terbiasa menekan dengan garis pertahanan yang "tinggi", taktik terbaik adalah bermain cepat, permainan harus taktis, ditambah mental juara yang harus dijaga. Ia menegaskan, "Bola harus bergerak cepat, kami harus mengambil keputusan yang tepat dengan cepat, dan kami harus membatasi jumlah sentuhan di setengah lapangan (wilayah) lawan."

Mimpi Buruk Jika Gagal Lolos

Andai pendekatan Thomas Tuchel tidak bekerja saat berjumpa Liverpool, dan PSG masuk ke skenario paling buruk tersingkir, ada konsekuensi yang harus diderita tim tersebut.

Yang pertama, perjalanan mereka menaklukkan Liga Champions, meski didukung dengan gelimang uang berlimpah, akan membutuhkan waktu semakin panjang. PSG tampak tidak cukup hanya memiliki trio maut Kylian Mbappe, Edinson Cavani, dan Neymar yang musim ini sudah mencetak 36 gol.

Yang kedua, ketika perombakan skuat hampir pasti terjadi, PSG justru bisa berhitung lagi soal keuangan. UEFA sempat membuka kembali investigasi kemungkinan terjadinya pelanggaran Financial Fair Play (FFP) oleh klub tersebut. Efek hukuman dan pemasukan yang mungkin dibatasi, bisa berpengaruh pada nasib bintang-bintang klub tersebut.

Musim ini, PSG menjual tiga pemain: Javier Pastore, Yuri Berchiche, dan Goncalo Guedes dengan angka yang mendekati 90 juta Euro, dan secara teknis cuma mendatangkan dua penggawa baru, Thilo Kehrer serta Juan Bernat dengan angka 42 juta Euro. Langkah yang lebih ekstrem mungkin saja terjadi.

Perkiraan Susunan Pemain

PSG (3-4-3): Gianluigi Buffon; Marquinhos, Thiago Silva, Presnel Kimpembe; Thomas Meunier, Marco Verratti, Adrien Rabiot, Juan Bernat; Kylian Mbappe, Edinson Cavani, Neymar

Liverpool (4-3-3): Alisson; Trent Alexander-Arnold, Joe Gomez, Virgil van Dijk, Andrew Robertson; James Milner, Jordan Herdenson, Georginio Wijnaldum; Mohamed Salah, Roberto Firmino, Sadio Mane

Prediksi Pertandingan

Urusan produktivitas, PSG lebih baik daripada Liverpool di Liga Champions, mengingat klub Paris sudah mencetak 10 gol berbanding 7. Selain itu, 8 dari 10 gol yang dikemas PSG diciptakan di kandang.

Sebaliknya, Liverpool tercatat bisa dipukul tim sekelas Red Star Beograd di laga tandang. Bahkan, pasukan Jurgen Klopp tidak mencatatkan satu poin saja dalam dua partai yang sudah dijalani, mengingat mereka tumbang pula oleh Napoli.

Baca juga artikel terkait LIGA CHAMPIONS atau tulisan lainnya dari Fitra Firdaus

tirto.id - Olahraga
Penulis: Fitra Firdaus
Editor: Fitra Firdaus