tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah pada sesi pembukaan perdagangan, Kamis (5/10/2023) hari ini. Posisi IHSG diperkirakan berada pada rentang 6.789 sampai dengan 6.978.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya menuturkan, perkembangan IHSG saat ini terlihat sedang menguji support level terdekat. Gelombang tekanan masih terlihat cukup besar berasal dari sentimen luar negeri dan berimbas terhadap fluktuasi nilai tukar Rupiah.
"Hari ini IHSG berpotensi melemah," kata William seperti dikutip dari riset hariannya.
Sementara dia menuturkan, kondisi IHSG dalam jangka panjang masih menunjukkan potensi kenaikan yang cukup besar. Peluang tetap dapat dimanfaatkan untuk mendulang capital gain dari saham yang memiliki fundamental kuat.
"Mengingat kondisi perekonomian yang masih cukup stabil terlihat dari data data terlansir," imbuhnya.
Berikut beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi cuan pada perdagangan hari ini:
-BMRI
-TLKM
-INDF
-BBCA
-SMRA
-ASRI
-ICBP
Sebelumnya, IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) ditutup turun mengikuti pelemahan bursa saham kawasan Asia. IHSG ditutup melemah 54,31 poin atau 0,78 persen ke posisi 6.886,58.
Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 turun 6,83 poin atau 0,72 persen ke posisi 949,22.
“IHSG dan bursa regional Asia tertahan di zona merah mengikuti penurunan bursa Amerika Serikat (AS) karena imbal hasil treasury yang bergerak lebih tinggi,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya dikutip dari Antara, Jakarta, Rabu (4/10/2023) kemarin.
Penulis: Faesal Mubarok
Editor: Intan Umbari Prihatin