tirto.id - Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Jumat (18/11/2022) bergerak pada zona hijau. Hal ini dipengaruhi oleh rilis tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia yang naik 50 basis poin ke level 5,25 persen.
"Pasca rilis data perekonomian tingkat suku bunga yang menunjukkan adanya kenaikan tentunya memberikan sentimen positif bagi pergerakan IHSG," kata CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya dalam risetnya.
Kenaikan juga ditunjang oleh capital inflow yang masih tercatat secara year to date, namun selama IHSG belum mampu ditutup diatas resisten level terdekat maka dalam beberapa waktu mendatang IHSG masih akan cenderung bergerak dalam rentang sideways dengan potensi kenaikan terbatas.
Sementara itu, Ajaib Sekuritas menjabarkan beberapa analisis terkait rekomendasi saham pilihan beli hari ini. Pertama, emiten dengan kode saham MYOR.
Buy: 2.360
Target price: 2.440
Stop loss: <2.280
MYOR pada fase uptrend jangka menengah, bergerak di atas MA-50, serta Indikator stochastic oscillator berada di area netral.
Pada September 2022 MYOR mencatatkan kenaikan pendapatan 11,87 persen year on year (yoy) menjadi sebesar Rp22,23 triliun.
Alhasil laba bersih ikut melesat 10,92 persen yoy menjadi Rp1,08 triliun. Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Oktober yang meningkat secara bulanan dan berada di level optimis mengindikasikan daya beli masyarakat masih solid.
Emiten kedua adalah ACES. ACES mencoba untuk rebound dari fase bearish jangka pendek. Berpotensi membentuk morning star pattern, didukung oleh stochastic oscillator pada level jenuh jual (oversold).
Buy: 535
Target price: 555
Stop loss: <500
ACES terus melakukan ekspansi dengan menambah jumlah gerai menggunakan Capital Expenditure (CAPEX) yang dianggarkan sebesar Rp200 miliar di tahun 2022. Per Agustus 2022 ACES telah menggunakan 45 persen dari total CAPEX.
Sepanjang tahun ini ACES telah membuka 9 gerai baru yang tersebar di pulau Sumatera dan Jawa, sehingga saat ini perseroan memiliki 228 gerai yang tersebar di 52 kota di seluruh Indonesia.
Ketiga adalah emiten dengan kode saham BBHI. BBHI dalam fase sideways jangka pendek, pergerakan harga diatas MA-5, MA-20 dan MA-50. Indikator MACD bar histogram berada di area positif dan MACD line berada di atas centerline.
Buy: 2.440
Target price: 2.520
Stop loss: <2.280
Pada September 2022 BBHI membukukan kenaikan Net Interest Income (NII) 659 persen secara yoy menjadi Rp406,08 miliar.
Alhasil laba bersih BBHI tercatat melesat 812 persen secara yoy menjadi Rp209 miliar. Kuatnya ekosistem bisnis CT Group menjadi optimisme BBHI catatkan kinerja positif yang berlanjut ke depan.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Anggun P Situmorang