tirto.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali melemah pada sesi pembukaan perdagangan pagi ini, Rabu (17/5/2023). Posisi diperkirakan berada pada rentang 6.687 sampai dengan 6.798.
CEO PT Yugen Bertumbuh Sekuritas, William Surya mengatakan pergerakan IHSG terlihat betah dalam rentang konsolidasi wajar. Namun, potensi kenaikan jangka panjang masih terbuka.
Dia juga menilai dalam jangka pendek potensi tekanan masih akan membayangi pergerakan IHSG. Sebab itu, beberapa waktu mendatang IHSG cenderung bergerak sideways.
"Pergerakan IHSG juga masih akan diwarnai oleh rilis data kinerja emiten secara kuartal I 2023," ujarnya.
Berikut ini beberapa rekomendasi dari Yugen Bertumbuh Sekuritas, untuk saham-saham berpotensi dicermati pada perdagangan hari ini :
- ASII
- ICBP
- GGRM
- BMRI
- AKRA
- TBIG
- UNVR
- ASRI
Semantara itu, Financial Expert Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani merekomendasikan saham milik AKRA. Dia menilai AKRA masih layak dikoleksi dengan buy 1.380, target price 1.430, dan stop loss <1.330.
"Bullish harami candle dikonfirmasi oleh volume yang meningkat signifikan indikasi sinyal bullish continuation, stochastic goldencross di area oversold, MACD bar histogram bearish terbatas," katanya.
Kinerja AKRA sepanjang kuartal I 2023 terpantau solid, laba bersih tumbuh 41,89 persen YoY mencapai Rp607,28 miliar. Return on equity tercatat meningkat menjadi 21,04 persen dan return on asset menjadi 10,20 persen.
Kemudian dari rasio likuiditas, AKRA memiliki debt to equity ratio 86 persen, di bawah 100 persen mengindikasikan kemampuan AKRA terhadap kewajiban jangka panjang cukup baik dan memiliki rasio keuangan yang cukup sehat.
Selain AKRA, Chisty juga merekomendasikan saham milik MDKA. Dia menilai MDKA masih menarik dicermati dengan buy 3.240, target price 3.340, dan stop loss 3.110.
"Buy on weakness, bullish harami candle, volume meningkat signifikan indikasi bullish reversal. Stochastic golden cross di area oversold dan MACD bar histogram bearish terbatas," katanya.
Kinerja MDKA pada kuartal I-2023 mencatat laba bersih yang tumbuh 61,1 persen menjadi sebesar 58,423 juta dolar AS. MDKA berencana melakukan buy back sebesar 0,5 persen dari total saham atau sebanyak 120.554.254 lembar saham. Aksi korporasi tersebut untuk menjaga stabilitas harga saham.
Disclaimer: Artikel ini merupakan rekomendasi dan analisis saham dari analis sekuritas yang bersangkutan, bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham tertentu. Tirto tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Apabila akan membeli/menjual saham, pelajari lebih teliti dan tiap keputusan ada di tangan investor.
Penulis: Dwi Aditya Putra
Editor: Intan Umbari Prihatin