tirto.id - Final Europa League 2019/2020 antara Inter Milan vs Sevilla digelar di RheinEnergieStadion, Cologne pada Sabtu (22/8/2020) pukul 02.00 WIB. Dapat ditonton melalui siaran langsung SCTV atau live streaming Vidio Premier Platinum, Nerazzurri dan Los Nervionenses sama-sama mengincar gelar tambahan di UEL.
Sepanjang sejarah, Internazionale sudah 3 kali meraih gelar juara Liga Eropa, namun semuanya terjadi pada era kompetisi tersebut masih bernama UEFA Cup. La Beneamata menjadi kampiun pada 1991, 1994, dan 1998.
Sebaliknya, Sevilla sudah memenangi Liga Eropa 5 kali. Klub Andalusia mendapatkan 2 gelar di era UEFA Cup pada 2006 dan 2007. Selebihnya, 3 gelar UEL lain diperoleh Los Nervionenses secara beruntun pada 2014, 2015, dan 2016.
Gengsi tersendiri melekat pada kubu Sevilla, sebagai tim "asli" yang bertarung di Liga Eropa musim ini sejak babak penyisihan grup. Sebaliknya, Inter baru terjun di Liga Eropa setelah hanya puas sebagai peringkat ketiga Grup F Liga Champions.
Prediksi Sevilla vs Inter di Final UEL 2020
Dari segi statistik, Sevilla yang ditangani oleh Julen Lopetegui adalah tim dengan rata-rata penguasaan bola terbanyak (65,1 persen). Sebaliknya, Inter bukanlah tim yang hanya mengandalkan ball possessions untuk memenangi laga. Pasukan Antonio Conte cuma punya rerata 47,3 persen.
Sevilla memakai pola yang mendukung gaya mereka, yaitu 4-3-3 kala membawa bola, atau 4-5-1 tidak dalam possessions. Sebaliknya, Inter bermain efektif dengan pola 3-5-2, yang diisi tiga gelandang tengah dan dua wing-backs. Laga final kontra Sevilla berpeluang jadi tontonan menarik, karena kedua tim punya gaya berbeda.
Jika Sevilla punya taktik menekan demikian tinggi hingga jantung pertahanan lawan, Inter justru terbiasa memancing lawan. La Beneamata bisa mengeksploitasi tim yang dominan dalam bola dengan bola-bola panjang untuk Romelu Lukaku.
Lopetegui menyoroti kemampuan Inter yang satu ini, sembari memperhatikan kebintangan pemain Nerazzurri yang ada di atas timnya. Kata sang juru taktik dikutip UEFA, "Inter bisa berlaga di Liga Champions dengan kaliber pemain yang mereka miliki dan pelatih yang sangat berpengalaman. Kami harus mencapai batas di semua aspek untuk bisa bertarung sejajar dengan mereka."
Sebaliknya, Inter Milan punya misi mengembalikan kejayaan Liga Italia. Sejak Parma juara UEFA Cup 1999, belum ada klub Serie A yang mendapatkan trofi kompetisi tersebut.
"Kami harus bermain dengan hasrat untuk menang dan mengembalikan trofi ke Italia, juga untuk Inter. Kami harus menunjukkan senagai tim yang lebih baik. Jika kami tim yang lebih baik, kami akan mengangkat trofi," kata Conte dikutip UEFA.
Head to Head Sevilla vs Inter Milan
Kedua tim belum pernah bertemu di kompetisi resmi UEFA. Namun, berdasarkan statistik, dari 13 kali bertemu tim Italia, Los Nervionenses menang 6 kali, seri 2 kali, dan kebobolan 5 kali. Sebaliknya, Inter lebih banyak kalah kala jumpa wakil LaLiga. Dari 43 percobaan, La Beneamata hanya menang 14 kali, seri 11 kali, dan kalah 18 kali.
Prediksi Susunan Pemain Sevilla vs Inter Milan
Sevilla dan Inter Milan tetap akan memainkan pola yang terbukti sukses mengantarkan mereka ke final, yaitu 4-3-3 untuk wakil Spanyol dan 3-5-2 untuk wakil Italia. Kedua tim tidak kehilangan pemain inti. Hanya saja, Nerazzurri masih menunggu kebugaran Alexis Sanchez yang mungkin belum 100 fit.
Sevilla (4-3-3): Yassine Bounou; Jesus Navas, Diego Carlos, Jules Kounde, Sergio Reguilon; Joan Jordan, Fernando, Ever Banega; Suso, Youssef En-Nesyri, Lucas Ocampos
Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic; Diego Godin, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Daniele D'Ambrosio, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Roberto Gagliardini, Ashley Young; Lautaro Martinez, Romelu Lukaku
Daftar Juara Liga Eropa Sepanjang Masa (Sejak UEFA Cup)
Total sudah 28 tim yang menjuarai Liga Eropa sejak bernama UEFA Cup. Dengan lolosnya Inter dan Sevilla ke final tahun ini, tidak akan ada juara baru. Namun, Sevilla bisa membuat gelar jadi 6 kali atau Inter meraup trofi jadi 4 kali.
Tim | Jumlah Gelar | Tahun |
Sevilla | 5 | 2006, 2007, 2014, 2015, 2016 |
Liverpool | 3 | 1973, 1976, 2001 |
Juventus | 3 | 1977, 1990, 1993 |
Inter Milan | 3 | 1991, 1994, 1998 |
Atlético Madrid | 3 | 2010, 2012, 2018 |
Mönchengladbach | 2 | 1975, 1979 |
Tottenham Hotspur | 2 | 1972, 1984 |
Feyenoord | 2 | 1974, 2002 |
IFK Göteborg | 2 | 1982, 1987 |
Real Madrid | 2 | 1985, 1986 |
Parma | 2 | 1995, 1999 |
Porto | 2 | 2003, 2011 |
Chelsea | 2 | 2013, 2019 |
Anderlecht | 1 | 1983 |
Ajax | 1 | 1992 |
PSV Eindhoven | 1 | 1978 |
Eintracht Frankfurt | 1 | 1980 |
Ipswich Town | 1 | 1981 |
Bayer Leverkusen | 1 | 1988 |
Napoli | 1 | 1989 |
Bayern Munchen | 1 | 1996 |
Schalke 04 | 1 | 1997 |
Galatasaray | 1 | 2000 |
Valencia | 1 | 2004 |
CSKA Moscow | 1 | 2005 |
Zenit Saint Petersburg | 1 | 2008 |
Shakhtar Donetsk | 1 | 2009 |
Manchester United | 1 | 2017 |
Live Streaming Sevilla vs Inter Milan di Final UEL 2020
Jika tidak ada perubahan jadwal, pertandingan Sevilla vs Inter dapat ditonton melalui siaran langsung SCTV pada Sabtu (22/8/2020) pukul 02.00 WIB. Selain itu, laga ini dapat disimak lewat live streaming Vidio Premier Platinum dengan cara berlangganan.
Untuk dapat menikmati layanan pertandingan sepak bola di Vidio Premier Platinum, paket berlangganan yang dapat diaktifkan adalah Rp15.000 untuk 7 hari, Rp29.000 untuk 30 hari, atau Rp299.000 untuk 1 tahun.
Editor: Agung DH